Kasus perkosaan yang menimpa Yuyun, seorang remaja 14 tahun yang diperkosa oleh 14 orang cowok lalu dibunuh membuka mata kita bahwa remaja seperti kita juga rentan terhadap kekerasan seksual, termasuk perkosaan.
Pelakunya bukan hanya orang yang enggak dikenal, bahkan terkadang, di beberapa kasus pelakunya adalah orang terdekat kita. Di Indonesia sendiri, sangat disayangkan banyak terjadi kasus kekerasan seksual ini.
Berikut fakta menyedihkan tentang kasus kekerasan seksual pada remaja cewek Indonesia.
(Baca juga: Diperkosa 14 cowok lalu dibunuh, 5 alasan kita harus tahu #NyalaUntuk Yuyun)
Ngomong-ngomong soal kekerasan pada anak dan remaja, ada tiga jenis kekerasan yang terjadi.
Komisi Perlindungan Anak (Komnas Anak) menyebutkan bahwa ada tiga jenis kekerasan yang sering dilakukan pada anak dan remaja, yaitu kasus fisik, psikis, dan kekerasan seksual.
Sedihnya, kasus kekerasan seksual memiliki jumlah paling banyak, yaitu 535 kasus. Salah satunya adalah kasus perkosaan. Dari 535 kasus tersebut, 70 di antaranya mengaku dipengaruhi oleh pornografi.
Kekerasan Seksual dalam Pacaran
Pelaku kekerasan seksual enggak hanya melibatkan orang asing. Terkadang, pelakunya bisa saja orang terdekat kita, seperti anggota keluarga, tetangga, atau bahkan pacar sendiri.
Komnas Perempuan di tahun 2011 dulu mencatat sebanyak 1405 kasus kekerasan seksual dalam pacaran. Sayangnya, jumlah ini meningkat. Di tahun 2014, tercatat ada 1748 kasus kekerasan seksual dalam pacaran.
Seperti yang diungkapkan oleh Lady GaGa di lagu ‘Till It Happen To You, soundtrack film The Hunting Ground yang menyorot kasus perkosaan yang terjadi di kampus-kampus di Amerika.
Terjadi di Negara Berkembang
Data yang dirangkum oleh Multi-Country Study on Women’s Health and Domestic Violence, 35,8% remaja cewek di 40 negara berkembang mengalami kekerasan seksual. Salah satunya adalah Indonesia.
Sedangkan Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan UNICEF, 1,5 juta remaja Indonesia mengalami kekerasan seksual dalam waktu satu tahun terakhir.
Women Crisis Center juga mencatat kalau 50% remaja di Palembang, Sumatera Selatan, pernah menjadi korban kekerasan seksual.
Enggak hanya di Indonesia, fakta seputar kekerasan seksual pada remaja di negara lain juga menyedihkan.
Enggak hanya di Indonesia, kasus kekerasan seksual ini juga sering terjadi pada remaja cewek di manapun. Mungkin kita masih ingat dengan kisah penyanyi Ke$ha yang pernah melaporkan kasus pelecehan seksual yang dilakukan produser Dr. Luke kepada dirinya.
Dari data National Sex Offender Public Website (NSOPW) tahun 2012, 26 kasus kekerasan seksual di Amerika dialami oleh remaja 12-14 tahun. Sedihnya, ditemukan bahwa 1 dari 5 siswa pernah mengalami pelecehan seksual oleh pacarnya.
Dan, 35,8% kasus kekerasan seksual di Amerika dialami oleh remaja berusia 12-17 tahun.
Di Kanada, 54% remaja cewek berumur di bawah 16 tahun pernah mengalami kekerasan seksual, dan 24% di antaranya adalah perkosaan.
Fakta menyedihkan ini membuka mata kita kalau kasus kekerasan seksual bisa terjadi pada siapa saja. Karena itu, kita enggak bisa diam menanggapi kejadian ini. Ada satu video kampanye yang bisa kita tonton dan membuat kita semakin sadar kalau kasus kekerasan seksual ini enggak bisa didiamkan begitu saja.
(foto: salon.com, aauw.com, fastweb.com)
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR