Apa yang cowok pikirkan saat kita flirting duluan sama mereka? Suka atau enggak ya? Jawabannya bisa beragam banget!
Tapi umumnya sih enggak menolak atau anti kok. Selama flirting duluan di sini masih dalam batas wajar, kayak nyamperin untuk ngajak dan ngobrol duluan, atau ngajak dia melakukan kegiatan atau ngerjain sesuatu bareng.
Nah, ini yang ada di pikiran cowok saat ada cewek flirting duluan sama dia.
Bikin Semangat
Saat cewek ada yang flirting atau bergerak mendekati dia duluan, dengan ngasih kode atau ngajak ngobrol duluan, cowok menganggap ini sebagai sebuah lampu hijau. Lampu hijau pertanda untuk terus maju balik mendekati si cewek. Karena ini menandakan kalau si cewek tertarik sama dia.
Asal momennya pas, yaitu si cowok lagi enggak punya pasangan, dia akan jadi lebih semangat untuk bergerak menanggapi dan kemudian mendekati balik si cewek. Walau pun mungkin awalnya si cowok enggak kepikiran untuk mendekati cewek itu sama sekali.
"Kalau aku sih oke aja, lagian kalau hanya ngasih kode atau PDKT sih biasa. Toh mereka juga berani kan. Mungkin malah kalau mereka enggak ngelakuin itu, padahal mereka berani dan pengin, akan jadi mengganggu diri mereka sendiri. Kalau akunya tarik dan lagi enggak punya pasang, itu bisa jadi lampu hijau." - Riki (17 tahun)
(Baca juga: 8 Kesalahan Saat Flirting yang Bisa Bikin Cowok Ilfil)
Kagum
Cowok kagum ketika kita berani untuk flirting duluan, karena menandakan kita berani. Asal memang flirting-nya wajar alias enggak berlebihan. Bagi cowok ternyata hal ini jadi sesuatu yang lebih seru daripada harus selalu mereka doang yang usah mendekati si cewek.
Cowok juga pengin kali dikasih perhatian atau didekati duluan, sama aja kayak cewek. Apalagi kalau si cewek ini cara PDKT atau flirtingnya jago, alias bisa bikin si cowok merasa nyaman dan asik. Misalnya bisa membuka obrolan yang seru atau terlihat alami dan enggak dibuat-buat.
"Menurut aku sih sah-sah aja karena itu haknya si cewek. Aku juga punya teman cewek yang ngode-ngode terus, enggak ada salahnya. Selama dia enggak merendahkan diri sendiri dan selama masih wajar. Aku justru merasa kagum kenapa dia bisa seberani itu. Salut gitu, enggak kayak cewek pada umumnya." Reiza (17 tahun)
Penulis | : | Aisha Ria Ginanti |
Editor | : | Aisha Ria Ginanti |
KOMENTAR