Vagina adalah satu satu bagian tubuh yang sangat sensitif dan rawan. Jadi kita harus memberikan perhatian ekstra juga.
Sayangnya ada beberapa aktivitas sehari-sehari yang tanpa kita sadari sering membahayakan vagina. Ini dia 5 aktivitas yang tanpa disadari membahayakan vagina kita.
(Baca juga: cairan keluar dari puting payudara tapi bukan air susu. Normalkah?)
Duduk Seharian
Duduk dalam jangka waktu yang lain enggak hanya menyebabkan sakit punggung tapi juga berisiko menyebabkan infeksi bakteri pada vagina kita. Ketika kita duduk dalam satu posisi, daerah genital kita menjadi panas karena aliran udara berkurang dan tingkat kelembapan pun meningkat di sini.
Gesekan, panas dan kelembapan di daerah genital membuat vagina kita jadi rawan kena bakteri. Sebaiknya ketika kita niat duduk lama, ganti posisi duduk sesering mungkin.
Dan beri jeda waktu untuk berdiri atau berjalan-jalan sebentar baru kita duduk lagi.
Jarang menganti pembalut
Udara yang panas membuat kita sering berkeringat termasuk di daerah vagina. Apalagi kita tinggal di daerah tropis yang panas. Ketika sedang menstruasi, sering kejadian kita malas ganti pembalut.
Padahal penting banget untuk menjaga daerah vagina kita tetap kering dan enggak lembap. Sebaiknya kita mengganti pembalut setiap empat jam sekali. Bahkan kalau lagi deras, lebih sering lagi.
Hindari juga penggunaan pembalut yang mengandung pewangi karena ini berpotensi mengandung zat kimia yang berbahaya untuk vagina kita.
(Baca juga: yang perlu diketahui dari perubahan labia. Normalkah?)
Celana Dalam Ketat Dan Bukan Katun
Kita sering tergoda untuk memberi celana dalam dengan gambar dan motif yang lucu sekaligus cantik. Kita bela-belain menggunakan celana dalam yang ketat.
Ini juga menyebabkan vagina lembap dan cepat tumbuh bakteri di situ yang menyebabkan gatal. Celana dalam yang ketat juga bisa menyebabkan iritasi pada genital kita.
Jadi lebih baik kita menggunakan celana dalam dari katun. Kalau kita aktif bergerak, bawa cadangan celana dalam untuk ganti.
Grooming
Grooming atau merapikan bulu-bulu pubis bisa membahayakan vagina kita,lho. Hati-hati dengan proses pencukuran, menggunting atau waxing rambut pubis. Karena kita masih remaja dan tumbuhnya belum begitu lebat, enggak dirapikan pun enggak masalah,lho.
Tapi kalau kita ingin merapikannya, sebaiknya gunakan alat yang bersih dan steril. Kalau ingin waxing pastikan tempat waxing-nya pun terjamin.
Sebaiknya kita enggak merapikan bulu-bulu pubis pada hari yang sama kita mau berenang ya.
(Baca juga: apakah labia alias bibir vagina kita normal? Berikut jawabannya)
Baju Berenang Yang Lembap
Ketika kita berlibur di pantai, setelah berenang kita biasanya hanya menggantungkan baju berenang di matahari dan enggak dicuci bersih. Atau setelah berenang, kita bermain di pantai dengan baju berenang yang lembab lalu kemudian duduk di pasir dan bermain.
Ini menyebabkan vagina mudah terkena bakteri. Baju renang yang lembap jadi sarang bakteri, belum lagi ketika ada kotoran dan pasir yang menempel di baju renang.
Setelah berenang, sebelum bermain, kita bilas dulu tubuh sampai bersih. Kalau perlu kita ganti dengan celana pendek yang kering.
Penulis | : | Muti Siahaan |
Editor | : | Muti Siahaan |
KOMENTAR