Sisi Korban
Jangka pendek: Korban jadi enggak nyaman dengan lingkungan pertemanan sehingga punya keinginan untuk menghindar dan kabur terus-terusan. Bisa jadi menutup diri atau malas sekolah.
Jangka panjang: Mengalami trauma terhadap cewek-cewek yang suka menjatuhkan cewek lain, jadi sulit pecaya pada teman cewek, malas berteman dengan cewek. Bisa juga jadi kehilangan rasa percaya diri stres bahkan depresi kalau terus-terus jadi korban.
(Baca juga: 11 pertanyaan ini cuma bisa kita tanyakan ke sahabat)
Coba deh tonton video berita tentang dua orang remaja cewek berumur 12 dan 14 tahun asal Amrik yang akhirnya ditahan polisi karena membully teman cewek mereka bernama Rebbeca hingga dia bunuh diri.
Penyebabnya? Sepele, cuma karena cowok. Parahnya lagi, setelah Rebbeca bunuh diri, kedua cewek yang membully ini enggak merasa menyesal, tapi malah senang.
Rasa benci yang enggak terkontrol seperti ini kalau didiamkan memang bisa berujung pada tindakan kriminal, girls.
Baca juga Kisah Bullying Paling Menyayat Hati yang pernah terjadi hanya karena rasa saling benci dan iri yang enggak penting.
Kita Bisa Kok Mengubahnya!
Bersaing enggak sehat dan saling menjautuhkan antar cewek enggak akan pernah membawa dampak positif bagi diri kita atau pun cewek lainnya. Jadi belajar untuk mengubahnya dari sekarang yuk!
Hilangkan Kebiasaan Membanding-bandingkan
Setiap hari, kurangi bahkan hilangkan kebiasaan untuk membandingkan diri kita dengan cewek lain, entah itu teman atau seleb, di dunia nyata atau pun medsos. Baik tentang penampilan fisik, prestasi, kekayaan, popularitas dan lainnya.
Penulis | : | Aisha Ria Ginanti |
Editor | : | Aisha Ria Ginanti |
KOMENTAR