PDKT lewat chat memang jadi cara gampang yang sering kita lakukan untuk dekat dengan cowok atau gebetan.
Selain itu, kita sering merasa jauh lebih pede mengajak ngobrol lewat chat ketimbang ngobrol langsung. Namun, kita harus hati-hati, nih. Karena enggak semua chat bisa sukses bikin gebetan tertarik sama kita.
Salah-salah malah bisa bikin gebetan jadi ilfil. Kita harus berhati-hati, karena 6 isi chat ini enggak akan berhasil membuat cowok atau gebetan tertarik sama kita.
Klik di sini untuk melihat kesalahan yang tanpa sengaja sering kita lakukan saat chat sama gebetan atau cowok.
“Lagi Ngapain?”
Ini dia isi chat paling klasik yang tanpa sengaja masih sering kita kirim kepada gebetan.
Bayangkan setiap hari nerima chat dengan isi yang sama, ‘lagi ngapain?’, bisa bikin gebetan bosan. Kita pasti bisa lebih kreatif dari hal ini.
Kalaupun pengin mengetahui gebetan sedang apa, kita bisa mencoba cara lain. Misalnya, kirim chat ‘aku lihat teman kamu lagi main basket di lapangan. Kamu kok enggak ada?’ Tujuannya sih sama, tapi caranya berbeda.
Pura-Pura Salah Kirim
Suka pura-pura salah kirim, girls? Kalau sekali, sih, mungkin bisa membuat kita ngobrol panjang dengan gebetan. Tapi kalau keseringan, bisa-bisa gebetan menganggap ada yang salah dengan kita, karena salah kirim melulu.
Apalagi jika isi chat kita terdengar mengada-ada sehingga dia bisa langsugn curiga kalau kita hanya pura-pura salah kirim. Bukannya jadi ngobrol panjang, malah bikin cowok jadi ilfil sama kita.
Nanyain PR
Ini juga menjadi salah satu isi chat standar yang sering kita kirimkan sebagai pembuka obrolan. Namun enggak selamanya cara ini berhasil.
Apalagi jika dia sedang pusing banget mikirin PR, sehingga pertanyaan ini hanya akan bikin dia makin tertekan. Lagipula, enggak semua cowok menganggap obrolan seputar PR sebagai cara PDKT.
Selain PR, chat berisi soal persiapan ujian juga enggak selamanya berhasil.
Sapaan yang Terlalu Pagi
Kita pengin jadi orang pertama yang mengucapkan selamat pagi. Biar dia mengingat kita. Tapi kadang kita lupa melihat jam sehingga mengirim ucapan yang terlalu pagi.
Apalagi jika enggak dibalas, membuat kita mengirim pesan lagi dan lagi. Perlu diingat kalau pagi merupakan saat yang sibuk karena kita siap-siap hendak ke sekolah.
Jadi, enggak semua orang mengecek hape. Sekali-kali mengirim ucapan selamat pagi enggak masalah, tapi jangan pagi-pagi banget, dan enggak langsung kesal kalau enggak dibalas.
Mengejek dengan Maksud Bercanda
Niatnya, sih, bercanda atau pengin godain dia. Namun bisa saja timing kurang tepat sehingga dia merasa tersinggung dan menganggap kita mengejek. Misalnya kita pengin menghibur dia karena tim sepakbolanya kala dan menulis, ‘Duh kasian yang kalah. Tapi gaya jatuhnya keren tuh he-he.’
Niatnya sih pengin menunjukkan simpati, tapi dia merasa kita malah menertawakannya.
Kebanyakan Emoji
Kadang kita enggak bisa mengungkapkan perasaan lewat kata-kata. Itulah alasan dibuatnya emoji, untuk mewakili perasaan yang enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Sayangnya, enggak semua cowok menyukai emoji. Terlebih cowok yang enggak suka ribet sehingga mereka paling malas menerjemahkan maksud dari emoji yang kita pikirkan.
Cek ulang chat yang kita kirimkan, kalau terlalu banyak emoji, sebaiknya dihapus.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR