Pasti kita sudah pernah mendengar betapa misteriusnya Segitiga Bermuda, di mana pesawat yang melintas di atas wilayah itu tiba-tiba saja bisa hilang tanpa jejak. Konon enggak ada juga orang yang bisa mendekati daerah itu.
Ternyata masih banyak tempat-tempat di dunia yang sama misteriusnya dengan segitiga bermuda.
Ada beberapa tempat dan salah satunya ada di Indonesia juga. Ini dia 5 tempat yang sama misteriusnya dengan segitiga bermuda.
The Devil's Sea
Dikenal juga dengan sebutan Dragon Triangle (segitiga naga). Daerah segitiga ini ada diantara Jepang dan Pulau Bonin (bagian dari perairan Filipina).
Daerah ini memiliki medan magnet yang luar biasa besar, sama besarnya seperti segitiga Bermuda. Beberapa kapal laut dan pesawat yang melintas di daerah ini hilang secara misterius.
Tahun 1952 sebuah kapal riset milik Jepang, Kaio Maru no 5 melakukan penelitian ke daerah ini. Kapal dan ke-31 krunya menghilang dan enggak pernah ditemukan.
Antara tahun 1949 – 1953 sekitar tujuh kapal nelayan pernah hilang juga.
Michigan Triangle
Danau pun bisa menyimpan banyak misteri seperti halnya lautan, lho. Sejumlah pesawat terbang yang melintasi di atas danau Michigan Amerika menghilang secara misterius di wilayah ini.
Tahun 1937 Kapten George R Donner mengendarai pesawat dari Erie Pennsylvania ke Port Washington – Wisconsin. Pesawat yang dikendarai terbang di atas wilayah danau Michigan.
Dalam perjalanan Kapten Donner merasa kelelahan dan berisirahat di kabinnya dan temannya yang bergantian menyetir.
Tiga jam kemudian, menjelang tiba di tempat tujuan, temannya berniat membangunkannya. Tapi Kapten Donner sudah menghilang secara misterius.
Pesawat Nortwest Airlines 2501 yang dibawa oleh Kapten Robert C Lind terbang dari New York ke Minneapolis membawa 58 penumpang. Karena cuaca buruk, saat mendekati Chicago pesawat berputar arah dan melintasi danau Michigan.
Tengah malam Kapten Robert meminta ijin untuk turun dari ketinggian 3500 kaki menjadi 2500 kaki tanpa memberikan alasan yang jelas
Dan itu komunikasi terakhirnya sebelum pesawat hilang kontak. Diketahui posisi terakhirnya ada di sekitar segitiga danau Michigan. Sampai sekarang badan kapal atau pun penumpang tidak pernah ditemukan.
Salah satu daerah misterius yang ada di Indonesia, nih. Segitiga Masalembo terletak antara Pulau Bawean, Kota Majene dan Kepulauan Tengah.
Beberapa kecelakaan pesawat dan kapal laut pernah terjadi. Salah satu kejadian yang paling besar adalah tenggelamnya kapal KM Tampomas II tanggal 27 Januari 1981.
Setelah itu beberapa kecelakaan kapal lainnya pernah terjadi seperti Kecelakaan kapal laut Senopati Nusantara bulan Desember 2006.
Disusul dengan kecelakan kapal laut Mutiara (2007) dan KM Teratai Prima (2009) . Kecelakaan pesawat Adam Air 574 tahun 2007 juga terjadi di atas wilayah segitiga Masalembo ini.
Ada yang menganggap kalau segitiga Masalembo sama seperti segitiga Bermuda yang memiliki medan magnet yang besar.
Tapi teori lain mengatakan kalau di daerah segitiga itu sering terjadi arus laut dan angin yang mengalir menciptakan perbedaan tekanan dalam siklus harian atau pun tahunan yang besar.
Ketika keduanya bertemu jadi satu mirip tornado, badai atau pun tifun dalam putaran yang lambat dan tiba-tiba berpindah arah.
Bennington Triangle
Daerah segitiga ini ada di Vermont Barat Daya – Amerika Serikat. Antara tahun 1945-1950 adalah sejumlah orang yang pernah hilang di wilayah ini.
Tahun 1945, Middie Rivers memimpin kelompok berburu, dalam perjalanan dia berjalan lebih dulu dari kelompok dan tiba-tiba menghilang. Hanya ditemukan sisa senapannya.
Di tahun 1946, Paula Welden, seorang mahasiswa Bennington College hiking di daerah ini menghilang dan tak bisa bisa ditemukan jejaknya.
Tahun 1949, seorang veteran bernama James E Tetford naik bus dari rumahnya menuju Bennington Soldier’s Home. Saksi mata melihat dia menaiki bus tapi James menghilang dan hanya kopernya yang ditemukan di bus.
Dan masih ada beberapa kasus orang hilang di wilayah ini.
Danau Anjikuni
Danau yang terletak di daerah Nunavut, Kanada ini merupakan wilayah perkampungan suku Inuit dengan populasi sekiatar 30-2000 orang.
Tahun 1930 seorang penjelajah bernama Joe Labelle mencari tempat untuk menginap. Karena dia cukup kenal dengan suku Inuit, dia berniat menginap di daerah itu.
Begitu dia datang, perkampungan suku Inuit itu sudah hilang. Semua orang dan rumah penduduk, makanan dan senjata yang dia miliki pun hilang tanpa bekas.
Setelah dilakukan investigasi, ditemukan sebuah lubang besar 300 kaki di bawah lokasi perkampungan itu dan berisi sejumlah mayat dan 7 anjing penarik kereta mati kelaparan.
Beberapa versi cerita yang muncul, salah satunya adalah ada orang yang melihat sebuah petir besar di atas danau itu bersamaan dengan waktu hilangnya seluruh perkampungan suku Inuit tersebut.
Penulis | : | Muti Siahaan |
Editor | : | Muti Siahaan |
KOMENTAR