Tinggal di negara tropis yang selalu panas dan membuat kita berkeringat, menggunakan deodorant itu penting banget. Kita semua pasti punya dan membeli deodoran.
Benda yang satu ini merupakan satu benda penting yang harus dimiliki. Agar enggak salah pilih deodoran, sebaiknya kita tahu beberapa fakta pentingnya.
Ini dia fakta penting yang perlu kita tahu tentang deodoran dan ketiak.
Deodoran gel, spray dan roll on sama aja
Sekarang begitu banyak jenis dari deodoran. Mulai dari model gel, spray hingga roll on. Kadang kita jadi binggung untuk memilih mana yang terbaik.
Sebenarnya jenis apa pun yang kita pilih, sama aja kok. Enggak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Ini tergantung selera pribadi. Tergantung kita merasa nyaman memakai yang mana.
Jangan berbagi deodorant
Sama seperti sikat gigi, sebaiknya kita jangan berbagi deodoran. Karena alasan kebersihan. Bakteri dari tubuh orang lain bisa berpindah
Walau pun kita atau teman kita enggak sedang sakit tapi tetap saja kemungkinan tertular bakteri itu selalu ada. Mungkin yang paling bisa di-share adalah deodoran jenis spray, karena enggak menempel langsung pada kulit kita.
Kalau deodoran kita model gel atau roll on, jangan sekali-kali berbagi ya.
Deodoran Enggak Menghilangkan Keringat
Orang sering menyangka dengan menggunakan deodoran ketiak kita enggak akan berkeringat. Ini sebenarnya salah banget.
Deodoran hanya akan mengurangi keringat yang keluar sekitar 30% dan dia lebih banyak berfungsi untuk mengurangi bau yang keluar dari ketiak kita.
Kalau ingin ketiak tetap kering sebaiknya kita menggunakan baju yang gampang menyerap keringat. Di saat udara panas, jangan lupa banyak minum air agar keringat yang keluar enggak bau.
Deodoran bersifat unisex
Di pasaran sekarang sudah beredar deodorant khusus untuk cowok. Secara bahan baku atau bahan dasar dari deodoran itu sendiri enggak ada yang berbeda antara untuk cowok dan cewek.
Ini lebih pada strategi marketing aja. Dan umumnya deodoran untuk cewek ditambahkan wangi yang lembut, sementara untuk deodoran cowok ditambahkan wangi yang maskulin.
Jadi kalau tiba-tiba kita mau beli deodorant dan di toko hanya ada deodoran khusus cowok, enggak masalah juga kita beli.
Deodoran Bisa Kedaluarsa
Seperti juga produk perawatan dan kecantikan, deodoran pun bisa kadaluarsa. Biasanya deodoran sudah keburu habis jauh sebelum masa kedaluarsanya.
Apalagi kalau kita termasuk yang rajin pakai deodoran. Tapi enggak ada salahnya saat membeli, kita tetap mengecek tanggal kedaluarsanya.
Hati-hati saat mengunakan setelah cukur
Hati-hati saat kita mengunakan deodoran setelah mencukur, waxing atau mencabut bulu ketiak. Pada saat itu kondisi kulit di ketiak kita sedang sensitif dan kadang ada iritasi juga.
Kalau iritasi ini bercampur dengan deodoran, bisa menyebabkan infeksi. Sebaiknya kita mencukur, mencabut atau waxing bulu ketiak di sore atau malam hari di mana pada waktu itu kita enggak banyak berkeringat. Jadi enggak butuh deodoran.
Ketiak Tetap Butuh Moisturizer
Seperti juga anggota tubuh kita yang lain, ketiak tetap butuh moisturizer. Kadang bagian ini bisa kering juga. Selain itu, karena sering di-wax, cabut atau cukur, kulit di daerah ketiak jadi sering mengalami gesekan dan enggak mulus lagi.
Jadi kalau kita ingin punya ketiak mulus, kita bisa mengoleskan lotion di ketiak kita. Oleskan pada malam hari sebelum tidur.
Anti bau kaki
Selain untuk ketiak, deodoran pun bisa kita gunakan untuk menghilangkan bau kaki. Bau kaki disebabkan oleh bakteri yang keluar karena keringat.
Deodoran pun kandungan yang bisa mengurangi bau yang dihasilkan dari keringat. Oleskan deodoran pada permukaan kaki kita sebelum kita menggunakan kaos kaki atau sepatu.
Penulis | : | Muti Siahaan |
Editor | : | Muti Siahaan |
KOMENTAR