William Shakespeare pernah bilang “the root of all heartache is expectation”, karena harapan seringnya enggak berbanding lurus dengan kenyataannya.
Ketika seseorang enggak bisa memenuhi harapan kita, maka yang timbul sebuah kekecewaan dan bisa menjadi rasa sakit, sedih, kecewa, marah yang bercampur menjadi satu.
Termasuk ketika kita lagi dekat atau suka dengan seorang cowok. Kenapa bisa ada label cowok pemberi harapan palsu alias PHP?
Alasannya sebenarnya sederhana karena cowok enggak bisa memberikan harapan sesuai ekspetasi kita. Padahal bisa saja kita yang terbawa perasaan duluan.
Dia enggak ada berniat mendekati kita, hanya berusaha bersikap baik, tapi kita berpikir kalau dia memberikan harapan pada kita.
Kalau sudah begini, tinggal rasa galau yang menemani kita setiap malam.
Baca juga: 6 Tipe Gebetan Yang Pasti Kita Temui Saat Remaja. Gebetan Kamu Tipe Yang Mana?
Pernah enggak kita berada dalam satu keadaan seperti ini: gebetan adalah cowok yang terkenal ramah, easy going, baik banget sama semua teman-teman ceweknya.
Enggak heran banyak teman ceweknya yang sering meminta tolong kepadanya dan dia juga sering memberikan perhatian kepada teman-teman ceweknya. Termasuk kita, yang masih menjadi temannya.
Bisa saja kita merasa super spesial ketika saat di kelas dia memerhatikan kita seperti pertanyaan,
“Eh, lo belum makan ya? Kok rada pucat mukanya?” Perasaan senang karena diperhatikan akan luruh ketika dia juga memerhatikan teman ceweknya yang lain. Hmm, jadi enggak terasa spesial, deh.
Cerita Mereka
“Cewek itu gampang banget dibikin baper, ya harus diakui sih. Aku pernah kenal dengan seorang cowok. Biasa saja awalnya, tapi karena dia baik banget, perhatian, dan sering menawarkan diri untuk pulang bareng, aku jadi suka. Aku pikir dia memang mau deketin aku, apalagi Mamaku sering nanyain dia karena dia sering mampir ke rumah setelah nganterin aku pulang. Ketika aku semakin suka, aku malah menemukan kenyataan pahit kalau dia juga bersikap sama ke teman-teman cewek lainnya. Perhatian juga, sering nganterin pulang juga. Sedih dan patah hati di saat itu juga.” (Gina, 18 tahun)
“Aku punya teman cowok dan kita sudah dekat lumayan lama. Aku kenal dia sebagai cowok yang baik ke semua cewek, ya karena dia ramah banget dan menghormati cewek. Aku memandangnya sebagai hal yang positif sih. Dia punya lebih banyak teman cewek dibanding cowok, aku tahu itu. Sampai ketika dia bilang kalau dia suka sama aku, dia bilang enggak nembak sih, tapi aku tetap kaget dong ya? Karena selama ini enggak kelihatan banget bedanya, dia memperlakukan aku sama dengan yang lainnya.” (Bella, 17 tahun)
Benar banget kalau cewek mudah dibikin baper, meski cowok enggak bermaksud seperti itu. Bisa saja dia memang baik dari sananya dan punya jiwa gentleman yang diajarkan oleh orangtuanya.
Siapa yang tahu, kan? Bisa saja dia punya saudara cewek semua membuat tingkat kepeduliannya terhadap cewek juga tinggi.
Kita sebagai cewek harus pintar-pintar membedakan mana yang baik sebagai teman, dan baik sebagai cewek yang dia suka. Ya, pasti sulit.
Baca juga: Tipe Cowok yang Kita Suka Menggambarkan Kepribadian Kita Juga. Enggak Percaya? Ini 7 Buktinya!
Pengakuan Cowok
“Enggak akan ketahuan bedanya, sih karena sebagai cowok juga akan sulit kasih perhatian yang beda. Selama ini aku perhatian dengan semua teman cewek sesimpel karena aku menghormati mereka sebagai perempuan. Ya, kalau ada yang baper mesti gimana? Umumnya kalau suka sama cewek, aku malah jadi sering bertingkah konyol dan bodoh di depannya. Contohnya sudah menyiapkan bahan obrolan seru tapi kenyataannya malah garing di depan dia. Hmm, intinya kalau cowok suka beneran suka sama cewek, dia bakalan nyariin cewek itu terus.” (Iga, 18 tahun)
Cowok yang menaruh perasaan kepada kita tetap menunjukkan sikap yang berbeda, sekecil apapun itu. Coba ingat-ingat, girls, apakah gebetan kita menunjukkan hal tersebut atau enggak?
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR