Suka mendendam
Mereka biasanya membawa dendam yang udah disimpan sejak lama sebagai sebuah senjata, kalau-kalau ada orang yang menuduh mereka melakukan kesalahan. Mereka akan menggunakan kejadian di mana mereka merasa disakiti sebagai alasan dari tindakan yang mereka lakukan. Rasa sakit hati dan dendam ini pada akhirnya jadi menghantui hidup mereka.
Masalah ini sebenarnya punya jalan keluar yang sederhana: lupakan dendam itu. Kita harus membuat mereka sadar kalau menyimpan dendam cuma akan berakibat buruk buat mereka dan enggak membantu sama sekali.
Sering berantem
Bagi mereka, setiap keadaan dan semua orang adalah medan pertempuran. Mereka merasa terus-terusan diserang dari berbagai sudut. Di saat ada sekumpulan orang yang terlihat bisik-bisik, dia langsung meresa lagi diomongin. Kalau sudah begitu, mereka enggak ragu-ragu menyulut perkelahian dengan orang yang dirasa mengintimidasi mereka.
Mereka harus disadarkan kalau setiap orang pasti punya opini yang berbeda. Kritik dari orang lain enggak melulu beresensi menjatuhkan, tapi ada juga yang membangun. Orang lain juga belum tentu ngomongin mereka, melainkan bisa aja membahas urusan lain. Mereka sendiri yang punya kekuatan buat menentukan apa hidup mereka mau terus-terusan dikontrol orang lain atau enggak.
Baca juga: 7 Kebiasaan Sederhana yang Tanpa Disadari Bisa Bikin Geng Kita Tambah Kompak
Enggak tahu tujuan
Mereka merasa mereka enggak bisa mengendalikan hidup mereka, makanya jadi bingung menentukan apa yang mereka inginkan, butuhkan, atau layak dapatkan. Kehidupan mereka dipenuhi hal yang sifatnya berulang dan pasif. Hal ini juga yang bikin rasa percaya diri mereka menurun dan menghambatkan perkembangan karakter. Bukan enggak mungkin mereka malah jadi depresi.
Rekomendasi utama adalah dengan mencari pertolongan dari psikolog atau tenaga profesional lain. Kita juga bisa merekomendasikan buku-buku yang bisa mengubah cara berpikir mereka. Ingat ya, proses ini butuh waktu, latihan, bahkan kegagalan dulu sampai bisa berhasil. Jadi kita juga harus sabar kalau mau membantu mereka.
Bersembunyi di balik topeng
Mereka tahu kalau sebenarnya mereka enggak mampu, tapi memilih untuk menutupi kekurangannya di depan orang lain, makanya jadi sosok yang manipulatif dan menghalalkan berbagai cara demi mendapatkan apa yang mereka inginkan. Biasanya mereka jadi sosok yang gampang curiga sama orang lain, merasa insecure, dan merasa penting buat up-to-date soal gosip terkini.
Penulis | : | Averina Lita |
Editor | : | Averina Lita |
KOMENTAR