Jangan sampai kita ikut-ikutan bergosip sama mereka atau mendengarkan cerita bohong mereka tentang sesuatu atau seseorang, ya. Tunjukkan sama mereka kalau kita peduli dan mau mendengarkan mereka, tapi jangan mendukung aksi mereka berpura-pura jadi korban.
Baca juga: 5 Tipe Orang yang Harus Kita Hindari dalam Hidup Karena Cuma Bikin Rugi dan Menderita
Susah percaya
Selain enggak bisa percaya sama orang lain, mereka juga meyakini kalau diri mereka sendiri enggak bisa dipercaya. Karena itu, mereka jdi bikin asumsi kalau orang lain sama aja kayak mereka.
Yakin semua orang enggak bisa dipercaya? Kayaknya enggak juga, deh. Masih banyak kok orang yang bisa dipercaya. Hal inilah yang perlu kita tekankan ke mereka, kalau masih ada orang yang pengin mereka jadi lebih baik, serta bersedia menolong mereka.
Enggak tahu kapan harus berhenti
Dalam hubungan dengan orang lain, mereka enggak punya batasan. Jadi enggak heran kalau misalnya diputusin sama pacar, mereka akan berusaha mengajak balikan bahkan sampai mengemis-ngemis. Ada dua reaksi yang mungkin timbul, pertama mereka menganggap ada yang salah dengan diri mereka, atau justru menyalahkan dan membuat berbagai tudingan terhadap pacarnya.
Solusinya gampang kok. Mereka harus mulai membuat batasan-batasan. Contohnya kayak apa yang boleh dilakukan orang lain sama mereka dan mana yang udah kelewat batas. Mereka juga harus belajar buat memahami kalau ada saatnya sesuatu bisa diperjuangan dan ada saatnya buat berhenti dan mengatakan “cukup”.
Baca juga: 3 Postingan di Social Media Yang Bikin Teman Sebal
Penulis | : | Averina Lita |
Editor | : | Averina Lita |
KOMENTAR