Padahal kita perlu banget belajar untuk berani menghadapi dan menghentikan perilaku seksime dan misoginis ini.
Harus Berani Ngomong!
Sebagai cewek, kita harus berani ngomong dan berpendapat ketika mengalami perlakuan yang berbeda atau saat kita hanya diperlakukan sebagai objek penderita tanpa diberi kuasa buat berpendapat atau melakukan yang kita inginkan dan menurut kita benar.
Kita boleh berpendapat kalau yang menjadi pemimpin tugas kelompok itu enggak hanya cowok dan membuktikan cewek juga bisa. Tentunya, tanpa menyudut pihak cowok juga.
Dalam hubungan berpacaran, kita juga harus berani mengambil sikap ketika pacar mulai melakukan hal yang enggak sopan, seperti memaksa mencium kita, meskipun dia mengatasnamakan cinta di atas segalanya.
Seksime dan misoginisi ini terjadi di mana-mana, terhadap cewek dari berbakai latar belakang. Mau itu orang biasa atau pun para seleb cewek dunia.
Contohnya beberapa seleb cewek ini. Tapi mereka enggak tinggal diam, dan berani angkat bicara untuk memperbaikinya.
Anna Kendrick, seleb yang main dalam film Pitch Perfect ini pernah mengalami seksisme saat menentukan peran di sebuah film.
“Jadi biasanya dalam sebuah film, akan dipilih terlebih dulu pemeran cowok yang dianggap tepat. Setelah itu pemeran cewek ditentukan dari seleb cowoknya. Buat aku itu enggak adil, begitu banyak seleb cewek yang punya bakat luar biasa tapi enggak bisa menunjukkan dirinya karena hanya berpatokan pada penilaian cowok.”
Lain lagi dengan Emma Watson, pengalamannya sebagai seorang seleb membuat dia mengerti kalau seksisme itu bisa terjadi di mana saja, termasuk dunia industri film.
“Selama aku main film, aku pernah main 17 kali yang sutradaranya cowok, sedangkan cewek hanya dua kali. Begitu juga dengan produser, aku pernah bekerja sama dengan 13 produser cowok dan hanya satu orang yang cewek. Apakah itu adil? Bagiku tidak,” ucap Emma.
Perbedaan posisi pekerjaan juga menjadi salah satu perilaku seksisme yang paling sering diterima cewek. Di mana cowok dirasa pantas mencapai posisi yang tinggi dalam kariernya sedangkan cewek enggak perlu berpikir sejauh itu.
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR