Jatuh cinta sama sahabat mungkin saja terjadi. Sering menghabiskan waktu bersama dia, sudah kenal dekat banget dan merasa nyambung satu sama lain membuat kita jadi suka sama sahabat. Apalagi kalau dia baik banget dan selalu ada buat kita, siap sedia menolong kita tiap kali dibutuhkan, gimana enggak bikin kita jatuh cinta?
Namun, sebelum mengakui kalau kita jatuh cinta sama sahabat sendiri, wajib tanyakan 4 hal penting ini pada diri sendiri.
Lihat di sini apa yang akan terjadi kalau kita jadian sama sahabat lalu putus.
“Dia Suka Juga Enggak, Ya, Sama Aku?”
Tentunya, kita juga pengin sahabat merasakan perasaan yang sama untuk kita, sehingga bisa yakin buat PDKT tanpa takut harus patah hati atau merusak hubungan persahabatan. Karena itu, tanyakan pada diri sendiri, apakah kemungkinan ini ada?
Cari tahu lewat tingkah laku dia. Dengan memastikan isi hatinya gimana, kita bisa makin mantap untuk PDKT dan enggak akan bikin situasi di antara kita jadi awkward.
Lihat di sini tandanya sahabat cowok pengin jadi pacar.
“Gimana Kalau Dia Enggak Suka Sama Aku?”
Penting untuk memikirkan risiko terburuk yang mungkin terjadi kalau ternyata dia cuma menganggap kita sahabat. Misalnya, sakit hati karena ternyata cinta kita bertepuk sebelah tangan. Kalau seperti ini, apa kita yakin masih bisa bersahabat dengan dia setelah ini?
Dengan memikirkan semua kemungkinan terburuk ini, kita bisa menimbang apakah sebaiknya PDKT atau enggak.
Lihat di sini tanda kalau cowok cuma pengin temenan aja sama kita.
“Hubungan Ini Enggak Lagi Sama”
Terlepas dari dia juga suka atau enggak sama kita, hubungan persahabatan ini enggak akan bisa kembali seperti semula. Kalau ternyata dia suka, kita siap untuk meningkatkan hubungan ini ke tahap selanjutnya. Namun kalau ternyata bertepuk sebelah tangan, kita harus siap menahan sakit hati.
Apalagi kalau kita terlanjur bilang suka dan ternyata dia enggak membalas perasaan kita, besar kemungkinan hubungan ini akan berubah awkward. Kalau misalkan dia tipe cowok yang santai, mungkin dia bisa membantu kita melewati masa-masa enggak menyenangkan ini.
Jadi, semua kemungkinan ini harus kita tanyakan pada diri sendiri, nih.
“Gimana Menurut Kamu Soal Sahabat Jadi Pacar?”
Kalau kita enggak yakin dengan isi hati dia dan enggak tahu harus ngelakuin apa buat mencari tahu, enggak ada salahnya untuk melempar kode. Misalkan pas lagi santai, tanyakan gimana pendapat dia soal sahabat jadi pacar atau ajak dia menonton film yang bertema sahabat jadi pacar dan tanyakan pendapatnya. Jadi, kita punya gambaran, deh, soal isi hatinya.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR