Siapa sih yang ga suka traveling? Pasti semua orang suka dong, siapa coba sini yang ga suka traveling kasih tahu alasan nya kenapa. Nah, buat kalian yang suka traveling tapi masih sering dilanda dengan kemalasan nyusun rencana perjalanan atau itinerary, ada beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk menyusun itinerary. Simple banget dan ga perlu waktu banyak ternyata buat nyusun itinerary ini.
1. Tentukan jangka waktu (hari) kalian akan berpergian
Sebelum kalian menyusun itinerary, kalian harus tahu berapa lama waktu yang kalian miliki untuk liburan kali ini. Kalau kalian cuman punya waktu 4 hari, maka pergunakan lah waktu 4 hari itu dengan baik. Jangan sampai 4 hari itu kalian gunakan hanya untuk mengunjungi tempat-tempat yang sudah umum, alias sudah banyak orang tahu. Cobalah menghindari tempat-tempat yang terlalu umum, carilah tempat lain yang masih asing. Siapa tau kan kalian adalah penemu dari lokasi baru tersebut. Semakin banyak waktu (hari) yang kalian miliki, maka akan semakin santai dan fleksibel itinerary kalian.
2. Pastikan jam kedatangan dan jam kepulangan
Pada saat kalian sudah tahu berapa lama jangka waktu (hari) kalian akan bepergian, langkah selanjutnya adalah dengan memilih jam kedatangan dan jam kepulangan. Tips dari gue, pilihlah jam kedatangan yang tidak terlalu pagi dan tidak terlalu siang, minimal jam 7 pagi dan maksimal jam 11 siang udah nyampe di kota / negara tujuan kalian. Hal ini tampak sepele, tapi penting untuk di ingat. Jika terlalu pagi, misal jam 5 pagi kalian udah nyampe, kalian mau kemana sembari menunggu matahari nongol? Mau ke hotel atau mau jalan-jalan juga masih terlalu pagi, kadang masih dingin, terus masih sepi jalanan nya. Kalau nyampe nya terlalu siang, takut nya hari itu kalian cuman bisa mengunjungi maksimal dua tempat, sayang waktu nya kalau siang baru mulai jalan. Untuk jam kepulangan, saran gue pilih lah jam kepulangan setelah jam 7 atau 8 malam. Kenapa? Anggap saja itu adalah waktu terakhir kalian ada di suatu tempat, kalian bisa menikmati waktu pagi - siang - dan malam, sebelum akhirnya pulang ke kota / negara kalian.
3. Cari lokasi penginapan yang berada di pusat kota
Cobalah untuk mencari tempat untuk beristirahat yang ada di pusat kota, atau jika kalian berada di kota dari negara lain, cobalah cari penginapan yang dekat dengan stasiun metro, subway, MRT, atau stasiun kereta. Kenapa? Dengan kalian nginep di pusat kota, kalian ga perlu susah-susah lagi cari transportasi menuju ke tempat wisata yang ada di kota, biasanya tinggal jalan akan menemukan beberapa lokasi, enak nya juga di pusat kota adalah kalian ga perlu bingung cari tempat makan, toko 24 jam, apotek, dan kantor polisi. Nah, pada saat kalian bepergian ke luar negeri, coba cari penginapan yang dekat dengan stasiun metro atau stasiun kereta. Biasanya untuk mengunjungi antar landmarks yang cukup jauh emang paling enak naik kereta, dibanding transportasi darat. DItambah pula, kalau nginep nya di pusat kota atau dekat dengan stasiun, kalian ga perlu takut kalo kemaleman pulang nya. Umum nya yang namanya pusat kota pasti akan selalu ramai, dan stasiun kereta kebanyakan 24 jam (walau tidak semua stasiun kereta 24 jam)
4. Cek di Google Maps jarak antar landmarks
Biasanya sebelum kalian memutuskan untuk pergi ke suatu tempat, kalian pasti udah punya bayangan kan mau kemana aja. Sebelum berangkat, pastikan kalian udah tau jarak antar tempat yang mau kalian kunjungi. Jangan sampai nih ya kalian udah di lokasi A terus mau ke lokasi B jarak nya nyampe 3 km, terus dari lokasi B mau ke lokasi C jarak nya 3.5 km, eh ternyata lokasi A sama lokasi C cuman berjarak 500 meter. Penting banget nih buat cek jarak antar lokasi yang mau kalian kunjungin, hal ini berkaitan dengan efisiensi waktu dan tenaga kalian. Ga mau dong kalian liburan cuman dapet capek doang karena ga perhatiin hal ini. WAJIB banget hukum nya buat rajin buka Google Maps, cari koneksi antar landmarks. Tips dari gue, pada saat kalian buka Google Maps, cek jarak nya seberapa jauh, terus lebih baik ditempuh naik apa, kalau jalan kaki memungkinkan atau egga.
5. Tanya ke orang lokal
Ini cukup penting kalau kalian ga pengen mengunjungi tempat yang itu-itu aja. Orang lokal pasti tau tentang daerah tersebut lebih baik dibanding kita yang belum tahu apa-apa. Saat kalian sudah berada di kota / negara yang kalian tuju, pasti dong kalian ketemu sama orang lokal disitu. Jangan malu buat tanya, mereka biasanya akan dengan senang hati menjawab dan memberi tahu informasi yang kalian butuhkan. Nanya nya yang sopan tapi ya, jangan nyebelin, dan kalau bisa nanya ke orang yang masih muda. Kalau kalian nginep di hotel, tanya deh ke receiptionist nya, lokasi mana yang kira-kira masih belum banyak orang tahu. Bisa juga waktu kalian lagi makan, tanya deh ke waiters nya, mereka akan menjawab kok. Tips dari gue, hampir di setiap kota ada yang namanya free walking tour, tau dong ini apa, ini adalah tour gratis tapi jalan kaki. Tour ini pasti ada guide nya, dan guide nya ini orang lokal, si guide ini akan menceritakan sejarah dari setiap landmarks yang akan dikunjungi. Ya walaupun namanya free, tapi ga ada salah nya kok setelah tour selesai kalian kasih tips ke guide ini, itung-itung tanda terimakasih karena sudah mempelajari hal baru.
Yak, jadi itu beberapa tips dari gue buat kalian yang sedang merencanakan untuk liburan tapi males buat itinerary. Fakta nya, menyusun itinerary adalah hal yang menyenangkan, kalian bisa menilai seberapa besar keinginan kalian untuk menikmati suatu tempat. Biasanya nih ya, kalo pake travel and tour gitu kan suka buru-buru, belum sempat menikmati tempat tersebut udah disuruh buru-buru pindah ke lokasi berikut nya. Terakhir, pesan gue, liburan itu kan tujuan nya untuk refreshing dan mempelajari hal baru, so enjoy your time, you might find something new to learn.
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR