Penyakit mental adalah sesuatu kondisi mental yang dapat menganggu pikiran dan perilaku, serta menghambat kehidupan sehari-hari kita. Menurut National Alliance on Mental Illness, terdapat beberapa jenis penyakit mental, yakni perilaku hiperaktif, kegelisahan, autisme, bipolar, depresi, gangguan kepribadian, gangguan makan, sulit membedakan kenyataan dan khayalan, OCD, stres akibat kejadian traumatik, halusinasi, dan schizophrenia.
Gangguan mental bisa diderita oleh siapa saja, termasuk para seleb. Selama ini, kita melihat kehidupan seleb yang serba gemerlap, padahal diantara mereka ada yang juga memiliki penyakit mental. Ini lah 6 seleb cewek Hollywood yang buka-bukaan soal penyakit mental dan cara mereka menghadapinya.
Baca juga: 5 Pasang Seleb Hollywood yang Bersahabat di Film Tapi Aslinya Malah Bermusuhan
Lady Gaga
Lady Gaga pernah mengalami perkosaan saat dia berumur 19 tahun. Sejak saat itu dia menderita post traumatic stress disorder (PTSD) alias depresi akibat kejadian traumatik.
“Saat aku mencari cara untuk menyembuhkanku, aku sadar bahwa kebaikan adalah cara terbaik. Kebaikan dari doktor, keluarga, dan teman-temanku lah yang menyelamatkanku. Salah satu cara yang untuk membantu orang yang memiliki trauma adalah memberikannya pikiran-pikiran positif sebanyak mungkin,” jelasnya.
Demi Lovato
Pada 2011, Demi memasuki rehabilitasi akibat penggunaan obat terlarang dan kebiasaannya untuk melukai diri sendiri. Saat itulah dia didiagnosa memiliki penyakit bipolar. Sejak saat itu Demi menjadi pembicara melalui campain Be Vocal, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perawatan untuk kita yang memiliki penyakit mental.
Demi pengin menginspirasi orang-orang yang memiliki penyakit mental agar enggak hidup dalam diam dan berani berbicara. “Aku bipolar dan aku bangga. Hidupku baik-baik saja dan aku pikir itulah tujuan orang yang punya penyakit mental, untuk hidup seperti orang biasa,” cerita Demi saat diundang sebagai bintang tamu di talkshow Ellen DeGeneres.
Baca juga: Ternyata, 10 Penyakit ini Bisa Dideteksi Lewat Bau Mulut!
Selena Gomez
Selena membatalkan jadwal turnya karena harus mengikuti rehabilitasi akibat depresi yang dia alami. “Kepercayaan diriku hilang. Aku depresi, gelisah, dan terkena panic attacks sebelum naik ke panggung dan setelah turun panggung. Aku merasa enggak becus dan enggak memberikan yang terbaik pada fans,” jelas Selena saat diwawancara oleh Vogue.
Setelah menjalani perawatan, Selena mengaku dia merasa sangat baik dan akan terus melakukan terapi lima kali dalam seminggu di Los Angeles.
Selena juga mendukung dialectical behaviour therapy (DBT), yakni terapi untuk penyakit mental dengan cara meningkatkan komunikasi, mengatur emosi, dan meningkatkan kemampuan kesadaran otak. “DBT benar-benar mengubah hidupku. Aku berharap orang-orang akan lebih mengetahui tentang terapi. Sebagai cewek kita diajari untuk jadi kuat, seksi, dan keren. Padahal kita juga boleh merasa sedih dan terjatuh,” tutupnya.
Baca juga: Dalam Sehari, Ada Masanya Kita Merasa Enggak Bahagia dan Itu Wajar Kok
Lily Collins
Di film To The Bone, aktris Lily Collins berperan sebagai cewek yang mengalami gangguan makan dan anoreksia. Hal ini ternyata sangat dekat dengan kehidupan personal Lily karena saat remaja, dia mengalami penyakit gangguan makan.
Saat ini Lily sudah enggak lagi mengalami gangguan tersebut, namun dia memilih untuk terbuka agar orang-orang tahu kalau mereka enggak sendirian. “Aku ingin memulai membuka pembicaraan (mengenai gangguan makan) yang dianggap tabu oleh generasi muda sekarang,” kata Lily saat diwawancara oleh IMDb.
Baca juga: Curhat Cewek yang Pernah Mencoba untuk Bunuh Diri Saat SMA Karena Depresi
Miley Cyrus
Miley Cyrus sempat mengalami depresi saat putus dari Liam pada 2013 lalu. Dia sangat depresi sampai enggak pengin keluar kamar, sampai akhirnya ayahnya mendobrak masuk ke kamarnya untuk membujuknya supaya Miley mau keluar.
“Merasa sedih tuh wajar banget kok, berbicara dengan orang terdekat juga sangat membantuku,” ujar penyanyi Wrecking Ball ini.
Cara Delevingne
Pada 2016 lalu, Cara bercerita di Twitter-nya bahwa dia menderita depresi dan membeci dirinya sendiri. “Aku mendorong diriku terlalu keras sampai mengalami gangguan mental dan depresi. Aku pernah mencoba untuk bunuh diri, aku sudah enggak mau hidup lagi. Aku pikir aku sendirian di dunia ini. Walaupun aku tahu betapa beruntungnya hidupku, aku punya teman dan keluarga yang menyayangiku. Tapi tetap saja itu semua enggak menghentikanku untuk berpikir bahwa kematian adalah jalan terbaik,” ujar Cara pada acara Women in the World Summit.
Beberapa hal yang membantu model cantik ini dalam proses penyembuhan adalah yoga, menulis, dan saran dari teman sesama modelnya, Kate Moss.
Baca juga: 7 Pasang Seleb Hollywood Ini Saling Bermusuhan di Film Tapi Aslinya Mereka Sahabatan
Penulis | : | Intan Aprilia |
Editor | : | Intan Aprilia |
KOMENTAR