Kehidupan SMA kita akan berubah seratus delapan puluh derajat ketika sudah masuk dunia perkuliahan dan menjadi mahasiswa. Ada banyak hal yang berubah, mulai dari cara belajar, kehidupan pertemanan, hingga gaya pacaran yang berbeda.
Tapi dengan begitu, kita akan semakin diasah untuk jadi cewek yang mandiri dan dewasa dalam mengambil sikap. Ada hal penting juga yang berbeda antara pelajar SMA dan mahasiswa yaitu cara membagi waktu.
Ini 5 perbedaan cara membagi waktu antara pelajar SMA dan mahasiswa:
Bagi Waktu dengan Teman
Sewaktu masih SMA, banyak waktu yang bisa kita luangkan untuk teman segeng. Mau ngerjain PR bareng bisa dilakukan tanpa harus sibuk menyamakan jadwal. Mau nonton atau jalan bareng juga bisa dilakukan waktu weekend. Pokoknya selalu ada waktu untuk mereka, deh!
Tapi kalau sudah kuliah, kita punya tanggung jawab yang lebih hanya sekadar mengerjakan tugas terlebih lagi kalau teman segeng kita beda jurusan atau malah beda kampus. Selain jadwal kuliah yang berbeda, semua sudah ada kesibukan masing-masing seperti aktif organisasi. Sehingga waktu bisa ketemuan akan terasa lebih berharga.
Bagi Waktu untuk Belajar
Pas masih jadi pelajar SMA, waktu belajar itu rasanya jelas, rata-rata dimulai jam 7 pagi dan selesai siang atau sore hari jika ada pelajaran tambahan. Kalau mau ujian, kita sudah disiapkan bahannya oleh guru dan tinggal mengulang kembali. Enggak hanya itu, guru juga selalu setia untuk mengingatkan kita agar enggak ketinggalan pelajaran.
Jangan harap akan ada dosen yang mengingatkan kita supaya enggak malas belajar sewaktu sudah jadi mahasiswa. Kita dilatih untuk mandiri dan pintar-pintar membagi waktu untuk belajar. Selain itu, enggak semua dosen memberikan bahan untuk ujian, terkadang kita harus aktif mencari dari literatur tertentu. Intinya aktif dan enggak boleh malas, deh.
Baca juga: 7 Ilustrasi Tentang Tipe Mahasiswa yang Pasti Pernah Kita Temui
Bagi Waktu dengan Keluarga
Sewaktu masih SMA, kita punya jadwal sekolah yang pasti, setidaknya sore hari kita sudah sampai rumah dan bisa bertemu dengan keluarga. Kita selalu ada waktu untuk makan bareng mereka. Tapi waktu sudah kuliah, jadwal bareng keluarga menjadi begitu spesial. Apalagi kalau kita jadi anak rantau yang kuliah di luar kota atau luar negeri.
Meskipun kita sibuk tumbuh menjadi dewasa, kita juga enggak boleh melupakan keluarga yang sebenarnya selalu ada untuk kita. Luangkan waktu kita paling enggak sekali seminggu untuk berkumpul bersama orang-orang yang kita sayang.
Bagi waktu dengan pacar juga beda, loh, pas waktu SMA dan kuliah. Cek halaman berikutnya, yuk!
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR