Dunia IT yang banyak mengandalkan logika sering kali dianggap sebagai bidang ilmu dan lahan pekerjaan untuk cowok. Tapi, Atimas Nurahmad menepisnya.
Cewek yang berhasil menyabet gelar master Ilmu Komputer Universitas Indonesia di usia 20 tahun itu, mengatakan kalau cewek juga bisa kok berperan di dunia teknologi.
Siapa bilang dunia teknologi cuma buat cowok? Cewek ini pernah bekerja di Microsoft. Hebat banget!
Kerja di Big Company
Di tahun 2013, Atimas akhirnya bergabung dengan Microsoft dan langsung menjabat sebagai Technical Account Manager (TAM) of Microsoft Services di bagian premier support.
Ia membantu klien-klien Microsoft mengatasi permasalahan perencanaan, operasional, sampai implementasi IT, dengan proses adaptasi kerja yang enggak mudah dan diragukan oleh orang-orang.
Di usianya yang masih sangat muda, 21 tahun, Atimas harus mengikuti standar tinggi para pekerja seniornya maupun kliennya yang sudah belasan tahun di dunia IT. Ia didorong untuk meninggikan kualitas dan ritme kerjanya. Proses adaptasi ini berhasil dilewati Atimas. Menurutnya, usianya yang masih muda juga menjadi keuntungan baginya. Ia bisa memberikan pandangan yang lebih fresh tentang tren sekarang ini, input-input ide kreatif yang lebih berbeda, dan keinginan mencoba berbagai passion yang ada juga masih besar.
(Baca juga: Cewek Indonesia Berumur 19 Tahun Ini Magang di Google Headquarter di Amerika Serikat. Keren!)
Cewek Sukses di Teknologi
Selain fokus sama pekerjaannya, Atimas juga banyak bersuara tentang peran cewek di dunia IT. Cewek enggak harusnya berpikir bahwa bidang teknologi enggak pantas buatnya.
Ini waktunya cewek tampil dan ngasih tahu ke orang-orang kalau cewek bisa berpretasi di bidang ini, enggak terbatas hanya pada IT, tapi juga semua bidang yang cewek suka dan mau.
“Pas masuk di minggu pertama kerja, masih kerasa kalau belum banyak orang yang percaya sama kemampuanku, terlebih lagi aku cewek.
Aku percaya diri aja, jadi minoritas justru memberikan kesempatan besar untuk buktiin kita bisa. Lalu, dengan posisi sebagai TAM, berarti aku harus meng-handle semua produk-produk Microsoft dari segi IT-nya, dan ketemu banyak orang dari berbagai divisi,” ucap cewek yang ngaku suka traveling ke Pulau Komodo ini.
(Baca juga: 10 Penulis Novel Cewek Indonesia Inspiratif yang Karyanya Wajib Kita Baca)
Masih Setia di Dunia IT Meski Tak Lagi di Microsoft
Buat Atimas, lingkungan kerja saat di Microsoft sudah memberi kesempatan buat cewek. Microsoft juga sempat mengeluarkan kampanye #MakeWhatsNext bertemakan perempuan berinovasi. Lewat panel disscussion pada kampanye itu, ia juga berbagi cerita kesuksesan cewek-cewek yang terjun di berbagi posisi IT di Microsoft.
Tujuannya agar remaja-remaja cewek enggak menganggap dunia IT sebagai hal yang asing, dan cewek selalu punya harapan dan kesempatan berhasil di bidang ini. Meski udah enggak kerja di Microsoft lagi, bukan berarti membuat Atimas meninggalkan dunia IT. Atimas justru pergi ke dunia IT yang lebih besar lagi.
Sekarang, Ia bekerja di Midtrans, sebuah perusahaan IT yang menyediakan infrastruktur kuat untuk eCommerce di Indonesia.
Nah, di Midtrans ini posisi yang dipegang Atimas juga enggak main-main, lho. Atimas menjadi product owner.
"Kalau di Microsoft aku cuma mengatur services untuk produk-produk Microsoft di perusahaan-perusahaan (tanpa menyentuh pengembangan fitur), tapi kalau di Midtrans aku punya kendali buat penjualan dan sampai ke pengembangan fiturnya juga,” tutupnya lagi. (Sara)
(Baca juga: Keren! 10 Cewek Indonesia Ini Membuktikan Kalau Cewek Bisa Jadi Apa Saja)
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR