Selama ini banyak orang menganggap kalau cewek tuh selalu butuh bantuan cowok untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan gadget. Oleh sebab itu cewek pun mendapat cap gagap teknologi alias gaptek. Tapi memangnya benar kalau cewek tuh gaptek dan cowok pasti jago teknologi? Yuk kita simak ulasannya!
Baca juga: Kalau Kita Lebih Suka Menghabiskan Waktu Sendirian, Memang Salah Ya?
Cewek dianggap gaptek karena stereotip
Menurut polling yang dilakukan oleh Cewekbanget.id, 38.3% menganggap bahwa teknologi tuh cuma buat cowok. Ini membuktikan bahwa cewek dianggap enggak jago teknologi bukan karena kita enggak bisa, tapi karena budaya yang memberikan cap bahwa cowok lebih jago di bidang tersebut dibanding cewek. Cewek pun menjadi ragu untuk mengeksplor lebih dalam mengenai teknologi dan gadget karena streotip yang sudah tertanam di kepalanya.
Maria Klawe, computer scientist sekaligus rektor di Harvey Mudd, kampus yang fokus pada pendidikan matematika, fisika, biologi, dan teknik pernah melakukan penelitian mengenai cewek dan teknologi. “Beberapa alasan cewek enggak tertarik di bidang teknologi adalah berpikir bahwa teknologi enggak menarik dan mereka menganggap bidang ini terlalu susah,” terangnya.
Padahal National Assessment for Educational Progress (NAEP), yakni sejenis Ujian Nasional di Amerika Serikat melaporkan bahwa 45% murid cewek lebih mengerti teknologi dan teknik. Sedangkan murid cowok hanya mencapai angka 42%. Keren kan? Karena memang gaptek tuh enggak ada hubungannya dengan gender!
“Teknologi menjadi bagian semua hal. Kita enggak bisa berbicara mengenai suatu hal tanpa menyebutkan teknologi. Kita butuh mengekspos cewek ke bidang karir di bidang teknologi,” ujar Cindy Bates, vice president Bisnis Usaha Kecil dan Menengah di Microsoft, dilansir dari Forbes.com.
Banyak cewek ahli di bidang teknologi
Biar kita makin yakin kalau cewek tuh sama jagonya dengan cowok di bidang teknologi, ini beberapa cewek Indonesia berprestasi dan ahli di bidang tersebut:
1. Fransisca Hadiwidjana, membuat prototype sarung tangan yang bisa mendeteksi kanker payudara.
2. Leonika Sari Njoto Boedioetomo, founder, CEO, dan programmer startup Reblood.com.
3. Alamanda Shantika, program advisor 1001startupdigital.com, chief activist FemaleDev, mantan tech product consultant dan vice president GO-JEK.
4. Aulia Halimatussadiah, Chief Technology Officer Nulisbuku.com, Co-Managing Director Girls In Tech Indonesia, pendiri komunitas #StartupLokal.
Masih banyak lagi cewek yang jago di bidang teknologi dan kita bisa jadi salah satunya! Enggak usah ragu mempelajari teknologi dan gadget karena cewek serta cowok sama-sama bisa!
Baca juga: 5 Tips Belajar Ujian dari Seleb. Boleh Banget Buat Dicontek
Baca juga: 4 Cara Mencari Tahu Mantan Sudah Move On Atau Belum dari Instagram-nya
Penulis | : | Intan Aprilia |
Editor | : | Intan Aprilia |
KOMENTAR