Sebagai cewek, pasti kita sering banget mengalami street harassment atau pelecehan (umumnya seksual) saat beraktivitas di jalan atau tempat umum.
Ada banyak wujud dari street harassment yang pernah kita sadari atau enggak, terjadi di sekitar kita.
Bentuk pelecehannya bisa berupa komentar, aksi, gerakan tubuh yang dilakukan orang lain kepada orang asing yang ditemui di tempat publik berdasarkan jenis kelamin, gender, atau pun orientasi seksual, tanpa persetujuan orang tersebut.
Sayangnya, meski sering banget terjadi, street harassment ini cenderung didiamkan dan jadi 'dimaklumi' atau dianggap sepele.
Padahal tentunya banyak dari kita para korban jadi merasa sangat enggak aman dan nyaman untuk beraktivitas di tempat umum, kendaraan umum, atau saat berjalan sendirian di jalanan.
Banyak pelaku menganggap hal ini hanya sebagai lelucon iseng yang harus dimaklumi begitu saja oleh korban dan korban pun sering kali terpaksa harus 'pasrah' begitu saja karena takut terkena victim blaming (korban justru disalahkan sebagai penyebab tindakan pelecehan).
Cek aja tindakan street harassment yang sering terjadi di jalanan Jakarta sehari-hari ini. Pasti kita pernah ngalamin, enggak cuma buat yang tinggal di Jakarta aja, tapi di daerah lain juga.
Sebagai korban kita enggak boleh diam saja girls. Lakukan 5 tindakan ini kalau kita mengalami pelecehan seksual di jalan atau tempat umum.
Baca: Cat Calling Alias Pelecehan Seksual di Jalanan, Bikin Kita Merasa Enggak Nyaman dan Harus Dilawan!
Sadari Kalau Itu Pelecehan
Penting untuk kita tahu bahwa kita punya hak untuk merasa aman dan nyaman selama berada di ruang publik dan berhak untuk mendapat perlindungan sekali pun harus berjalan sendirian. Tapi street harassment akan tetap mungkin bisa terjadi pada kita.
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR