Rabu, 5 Oktober 2017, seorang cewek bernama Dinihari (20) bunuh diri dengan menabrakkan dirinya ke kereta commuter line di jalur lintasan Cibinong-Nambo.
Setelah ditelusuri, cewek ini ternyata tengah mengalami depresi akibat menjadi tulang punggung keluarga.
Dia juga beberapa kali pernah curhat di Facebook mengenai masalah yang sedang dia alami. Dinihari mengatakan kalau dia merasa sendirian dan enggak berarti.
Hal yang dialami Dinihari adalah depresi yang berujung bunuh diri. Sebagai teman atau orang terdekat, sebenarnya kita bisa mencegah kejadian ini agar enggak terjadi.
Hal-hal yang sebenarnya ada di pikiran korban
Hal pertama yang harus kita lakukan sebelum membantunya adalah memahami apa yang ada dipikirannya.
Menurut Mira D. Amir, psikolog di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa pikiran untuk bunuh diri ini memiliki banyak penyebab.
Satu kejadian itu sebenarnya hanyalah trigger atau puncaknya, karena sebenarnya pasti masih banyak penyebab lainnya yang tersembunyi di bawah itu, yang selama ini enggak terungkapkan.
“Lalu karena dia sudah merasa enggak sanggup menahan beban, merasa enggak bisa lagi hidup, dia akan berpikir ‘Kalau aku mati akan lebih baik’. Begitulah pikiran untuk bunuh diri muncul,” papar Mira.
1. Enggak kuat menahan beban yang selama ini dipendam
2. Merasa terus-terusan sedih dan tersakiti yang amat dalam
3. Merasa sendirian dan enggak diiginkan
4. Kemarahan dan kekecewaan yang sangat dalam
5. Merasa enggak berguna dan enggak bermanfaat
6. Merasa terjebak dan terperangkap dalam masalah tanpa jalan keluar
7. Putus asa dan enggak ada solusi untuk masalah hidupnya.
Bantu teman kita yang punya pikiran bunuh diri
Biasanya teman menjadi lebih murung, pendiam, dan sering curhat di media sosial akibat depresi yang dia alami.
Ketika kita mulai merasakan perubahan pada dirinya, jangan mengabaikannya! Secepat mungkin hubungi dia via telepon untuk memastikan keadaannya. Lalu kita bisa menemani dia agar enggak merasa sendirian.
Menurut HelpGuide, organisasi yang bergerak dalam bidang kesehatan mental dan emosional, ini hal-hal yang bisa kita katakan untuk membantu teman yang punya pikiran bunuh diri.
Hal yang harus kita perhatikan saat membantu teman
1. Jadi diri sendiri. Beri tahu kalau kita peduli dan sayang sama dia.
Lakukan semua itu dengan tulus dari hati, sebab gestur tubuh dan cara kita berbicara akan memperlihatkan ketulusan atau ketidaktulusan kita.
2. Jadi pendengar yang baik. Biarkan dia mengeluarkan kegelisahan dan kemarahannya.
Justru lebih baik dia mengeluarkan itu semua dibanding memendamnya.
3. Bersimpati padanya. Jangan nge-judge dia, tertaplah bersikap sabar dan kalem saat menghadapi perasaan-perasaan negatifnya.
4. Berikan dia harapan. Yakinkan dia kalau keberadaannya dalam hidup kita tuh sangat berharga.
5. Jangan meremehkan pikiran bunuh dirinya. Tanyakan padanya apakah ada yang bisa kita bantu untuk membantunya supaya bisa merasa lebih baik.
Kita juga harus mengingatkanya kalau dia enggak berjuang sendirian.
Sebagai teman atau orang terdekatnya, kita harus bersabar dalam menemani kesehariannya juga saat mendengarkan cerita-ceritanya. Sebab dia butuh seluruh dukungan yang bisa kita berikan. Jika dia sudah setuju untuk meminta bantuan profesional seperti terapis, temani dia agar dia enggak merasa sendirian.
Penulis | : | Intan Aprilia |
Editor | : | Intan Aprilia |
KOMENTAR