Siapa bilang kalau cewek enggak suka diajak diskusi politik? Siapa bilang kalau anak muda antipati sama kehidupan demokrasi di negara kita?
Buktinya, Alya semangat banget lho untuk memberikan hak konstitusinya dalam Pilkada DKI hari ini. Simak cerita Alya, cewek 18 tahun tentang pengalamannya pertama kali ikutan Pilkada Jakarta!
Suka Diskusi Politik sejak Remaja
“Dari sebelum usia 17 tahun aku memang udah antusias untuk ngeliat diskusi politik tentang calon-calon pemimpin daerah. Jadi saat aku harus memilih di tahun ini, pertimbanganku sudah matang.
Soalnya sebelumnya aku juga udah nyari tau program-program dari masing-masing paslon. Hal yang penting menurutk adalah mencari paslon mana yang punya program pro-rakyat dan punya misi nyata untuk membawa Jakarta ke arah yang lebih baik.”
(Mau tau kenapa remaja tertarik bahas tentang Pilkada Jakarta? Klik disini.)
Kira-kira gimana ya perasaan Alya pas milih cagub dan cawagub hari ini?
“Wah, seneng banget! Akhirnya aku bisa ngerasain yang namanya kebebasan untuk menentukan pilihanku sendiri. Aku juga merasa ikut berkontribusi untuk memilih gubernur Jakarta.”
Adakah Kendala yang Alya Hadapi saat Proses Penyoblosan Tadi?
“Enggak kok, semuanya lancar dan berlangsung dengan cepat.”
Anyway, apa sih yang Alya cari tau tentang masing-masing paslon sebelum akhirnya menentukan pilihan?
“Aku selalu lihat latar belakang politik dari masing-masing paslon karena biasanya enggak semua fakta di-publish oleh media secara seimbang. Jadi aku lebih mementingkan rekam jejak mereka, apa yang pernah mereka capai sebelumnya, apa masalah yang berhasil mereka tangani dan cara penanganannya.
Nah, dari situlah aku mengambil kesimpulan mana paslon yang lebih unggul dan cocok untuk bisa membuat Jakarta menjadi lebih baik lagi.”
Simak kelanjutan cerita Alya ya!
Penulis | : | Natalia Simanjuntak |
Editor | : | Natalia Simanjuntak |
KOMENTAR