Tiap kali terjadi hujan es di berbagai daerah di Indonesia, netizen sibuk merekam, memotret, dan membagikan kejadian ini.
Seperti siang ini (19/4), warga Bandung dikagetkan dengan hujan es di beberapa wilayah di kotanya.
Tapi penasaran enggak sih, apakah hujan es ini segitu aneh dan enggak biasanya atau ini sesuatu yang sebenarnya normal?
Dan apa kira-kira bahayanya?
Ini alasan kenapa hujan es bisa terjadi di Indonesia.
Biasa terjadi
Kalau menurut Kepala Sub-Bidang Informasi Meteorologi BMKG Hary Tirto Djatmiko, kejadian hujan es adalah fenomena alam yang biasa terjadi di musim pancaroba.
"Kejadian hujan lebat dan es disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat lebih banyak terjadi pada masa transisi atau pancaroba, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya," kata Hary melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com.
(Klik di sini untuk membaca 10 model sepatu yang cocok dipakai di musim hujan)
Kenapa bisa?
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan kepada Kompas.com, bahwa hujan es adalah fenomena alamiah.
Hujan es terjadi akibat adanya perubahan uap air atau benda gas menjadi benda cair pada suhu udara di bawah titik embun (kondensasi).
“Jakarta pernah hujan es pada tahun-tahun sebelumnya. Di daerah lain di Indonesia juga pernah terjadi seperti di Bandung, Yogyakarta dan Malang," tuturnya.
(Klik di sini untuk membaca cara tampil stylish di musim hujan dengan 5 item fashion ini)
Apakah berbahaya?
Masih menurut Sutopo, hujan es ini tidak berbahaya bagi manusia karena merupakan fenomena alamiah.
"Masyarakat merasa heran dengan kejadian tersebut. Kondisi aman dan ini peristiwa alamiah saja. Bukan ada yang menjatuhkan es dari angkasa. Hanya saat kondensasi di atmosfer melewati batas level super beku," ucapnya kepada Kompas.com.
(Klik di sini untuk membaca 10 lagu romantis Ini bikin baper ketika hujan)
Ciri-ciri akan terjadinya hujan es:
1. Sehari sebelumnya udara pada malam hingga esok paginya terasa panas dan gerah.
2. Akan nampak tumpukkan awan putih yang berubah secara cepat menjadi awan abu-abu atau hitam yang dikenal sebagai awan Cb (Cumulonimbus).
(Klik di sini untuk membaca 6 mitos kesehatan yang berhubungan sama cuaca dingin saat musim hujan ini ternyata cuma hoax)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR