Membicarakan mengenai bagian tubuh intim seperti vagina dan payudara selalu dianggap tabu, sehingga kita jadi malu mempertanyakannya.
Nah, ini 6 pertanyaan tentang vagina yang selama ini ragu kita tanyakan, ini jawabannya!
(Baca juga: 5 Hal Enggak Perlu Kita Lakukan Pada Vagina)
Kenapa keputihanku berbau?
Menurut ginekolog Institute for Women’s Health, Kate Holloway, M.D., keputihan adalah hal yang wajar terjadi karena perubahan hormon.
Namun, ketika keputihan mulai berbau enggak sedap dan berwarna kekuningan, kita harus segera memeriksakannya ke dokter.
Sebab keputihan yang berbau adalah tanda infeksi bateri.
(Baca juga: Payudara Kita Berbeda dengan Teman-teman, Normal Enggak Sih?)
Kenapa vaginaku gatal saat menstruasi?
Vagina yang gatal sebelum dan saat menstruasi disebabkan oleh perubahan hormon.
“Perubahan hormon dapat menurunkan level esterogen, sehingga kulit vagina jadi lebih kering dan gatal,” ujar Holloway.
(Baca juga: Belajar Dari Jupe, Ini yang Harus Kita Tahu & Pahami Soal Kanker Serviks)
Vaginaku kok bau amis ya?
Vagina yang sehat seharusnya enggak berbau.
Tapi kalau vagina kita memiliki bau yang kuat, terutama bau amis, biasanya itu disebabkan oleh infeksi.
Infeksi ini bisa disembuhkan kok, jadi lebih baik kita ke dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut.
Aman enggak sih mencuci vagina dengan sabun kewanitaan?
Sabun kewanitaan berbahaya karena memiliki parfum yang akan membuat vagina mudah terkena infeksi, iritasi, dan mudah dimasuki bakteri.
Kalau mau vagina bebas bau enggak sedap, lebih baik ubah gaya hidup dengan makan makanan sehat dan olahraga teratur.
(Baca juga: Bentuk Payudara Tiap Cewek Tuh Beda-beda, Punya Kamu yang Mana?)
Apa vagina semua orang bentuknya sama?
Seperti bagian tubuh manusia lainnya, vagina pun memiliki bentuk yang berbeda pada masing-masing orang.
Cek di sini untuk tahu bentuk-bentuk vagina.
Boleh enggak sih waxing atau mencukur bulu vagina?
Bulu di vagina berfungsi untuk melindungi kulit dan vagina dari bakteri yang berusaha masuk atau menempel.
Setelah bulu-bulu itu hilang karena, perisai pelindung pun hilang, sehingga bakteri bisa masuk dengan lebih mudah.
Bulu juga berguna untuk menyerap dan mengeringkan lembab yang terjadi di vagina.
Jika enggak ada lagi bulu, vagina jadi mudah lembab dan gatal.
Sehingga bisa menimbulkan jamur, herpes, juga kutil di kemaluan kita.
Waxing dan mencukur bulu vagina juga dapat menimbulkan iritasi, kulit yang terluka, dan infeksi.
(Baca juga: 6 Hal yang Sering Kita Pertanyakan tentang Puting Payudara, Ini Dia Jawabannya!)
Penulis | : | Intan Aprilia |
Editor | : | Intan Aprilia |
KOMENTAR