Salah satu film Indonesia yang ditunggu-tunggu adalah Critical Eleven.
Film yang diangkat dari novel best seller berjudul sama ini sudah tayang tanggal 10 Mei 2017 ini.
Critical Eleven bercerita tentang pasangan suami istri Ale dan Anya, yang karena suatu hal jadi berjarak.
Mereka mengobati luka dengan cara masing-masing, sehingga mengancam cinta di antara mereka.
Meski diangkat dari novel, ada beberapa perbedaan antara cerita di novel dan film.
Penulis novel ini, Ika Natassa, menjelaskan, “Ini kan adaptasi, jadi wajar kalau ada beberapa perbedaan.”
Nah sebelum menontonnya, yuk cek dulu 7 perbedaan antara novel dan film Critical Eleven.
Meski berbeda, yang pasti sih keduanya sama-sama bikin baper.
Hati-hati spoiler, ya, he-he.
Pekerjaan Ale
Kalau di novel diceritakan lokasi pekerjaan Ale ada di Teluk Meksiko.
Di film, awalnya Ale bekerja di Teluk Meksiko.
Namun, karena sesuatu hal dia pun minta dipindahkan, hingga dia bisa bekerja di rig di laut Jawa.
Alasan Ale pindah hanya satu, demi Anya.
Sweet banget, ya.
Tempat Tinggal Ale – Anya
Kalau di novel, Ale dan Anya diceritakan menjalani hubungan jarak jauh. Ale di Teluk Meksiko, Anya di Jakarta.
Ale hanya bisa pulang sekali dalam beberapa bulan.
Namun di film diceritakan kalau Anya ikut pindah ke New York.
Meski begitu, mereka tetap harus menjalani hubungan jarak jauh.
Buat yang mau LDR sama pacar setelah lulus SMA, mungkin bisa belajar dari Ale dan Anya.
Kehadiran Tokoh Baru
Ada dua tokoh baru yang sengaja dihadirkan di film agar ceritanya lebih seru.
Mereka adalah Donny, yang diperankan oleh Hamish Daud, dan Renata, yang diperankan oleh Mika Tambayong.
Donny diceritakan sebagai salah satu anggota geng Anya, dan diam-diam naksir sama Anya.
Hubungan persahabatan Anya dan Donny benar-benar #friendshipgoals banget nih.
Sementara Mika berperan sebagai Renata, karyawan baru di kantor Anya.
Kado Anya Untuk Ale
Di salah satu scene, Ale diceritakan sedang berulang tahun.
Kalau di novel, Anya membelikan hadiah jam tangan mewah.
Sementara di film, kado Anya untuk Ale enggak kalah spesial, yaitu Lego.
Soalnya, Ale suka banget main Lego.
Lokasi Kebun Keluarga Ale
Salah satu adegan paling bikin baper adalah ketika Ale dan ayahnya mengunjungi kebun mereka di Puncak.
Di sana, Ale dinasihati oleh ayahnya soal hubungan rumah tangannya dengan Anya.
Sementara di novel, lokasi kebun ini enggak terletak di Puncak.
Kecelakaan Ale
Di novel dan film sih diceritakan kalau Ale mengalami kecelakaan.
Tapi kecelakaan yang dialami Ale di film dan di novel berbeda.
Yang pasti, kecelakaan ini bikin kita kaget dan ikutan sedih bareng Anya.
Bagian Akhir
Ada penambahan cerita di bagian akhir.
Kalau di novel diceritakan Anya dan Ale akhirnya mengunjungi makam Aidan dan Anya dalam keadaan hamil.
Sementara di film ada penambahan yang membuat cerita jadi makin sempurna.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR