Jangan Sampai Salah! Ini Perbedaan Pembalut, Tampon, Panty Liner, dan Menstrual Cup

Masih bingung apa bedanya pembalut dan tampon?

Jangan sampai salah, ini perbedaan pembalut, tampon, panty liner, dan menstrual cup yang harus kita tahu.

(Baca juga: Bernarkah PMS Bikin Kita Jadi Super Sensitif atau Cuma Mitos? Ini Penjelasannya)

Pembalut

Intan Aprilia

Wajib tahu perbedaannya.

Pembalut adalah benda yang menyerap darah dari vagina.

Digunakan dengan cara ditempelkan ke celana dalam kita.

Enggak hanya untuk menstruasi, pembalut juga biasa digunakan setelah bedah vagina, melahirkan, sesudah aborsi, juga situasi lain dengan keadaan keluarnya darah dari vagina.

(Baca juga: 4 Jenis PMS (Premenstrual Syndrome) yang Cewek Harus Tahu!)

Tampon

Intan Aprilia

Wajib tahu perbedaannya.

Tampon memiliki kegunaan yang sama dengan pembalut, yakni menyerap darah yang keluar dari vagina.

Bedanya, pembalut berada di luar dan ditempel di celana dalam.

Sedangkan tampon dimasukkan ke vagina.

Memang menggunakan tampon akan lebih menyerap darah, tapi sayangnya tampon enggak nyaman untuk digunakan kalau kita belum jago memakainya.

Jadi harus latihan dulu nih sampai benar-benar nyaman menggunakannya!

Panty liner

Intan Aprilia

Wajib tahu perbedaannya.

Bentuk panty liner mirip dengan pembalut namun lebih kecil dan jauh lebih tipis.

Panty liner boleh digunakan setiap hari untuk mengatasi keluarnya keputihan dari vagina.

Jika darah menstruasi kita juga sudah tinggal sedikit, panty liner juga cocok untuk dipakai karena bisa menyerap cairan meski enggak sebanyak pembalut.

(Baca juga: 7 Faktor Mengejutkan Penyebab Sulitnya Hidup Sebagai Cewek di Korea Selatan)

 

Menstrual cup

Intan Aprilia

Wajib tahu perbedaannya.

Menstrual cup adalah sebuah cup berbentuk seperti bel dengan bahan silikon yang fleksibel.

Cara menggunakannya mirip dengan tampon, yakni dimasukkan ke dalam vagina saat menstruasi untuk menampung darah.

Tiap 4-12 jam sekali, kita disarankan untuk mengeluarkan menstrual cup dan mengosongkan darahnya di toilet.

Kemudian cuci cup-nya, setelah itu kita boleh menggunakannya kembali.

Untuk mensterilisasi cup ini, rendam dan cuci dengan air hangat.

Menstrual cup dianggap lebih hemat dan praktis karena enggak menghabiskan uang untuk terus-terusan membeli tampon atau pembalut.

Satu menstrual cup bisa dipakai hingga lima tahun lamanya.

 

(Baca juga: 6 Hal yang Sering Kali Bikin Kita Lama Mulai Mandi di Pagi Hari. Mana yang Paling Sering Kamu Alami?)

PROMOTED CONTENT