Kita jarang banget bisa menonton perempuan dalam sebuah pertunjukkan stand up comedy.
Bukan karena perempuan enggak proper buat ngomong atau ngelucu di depan umum, tapi emang yang berminat masih sedikit.
Nah, untuk itu, ada beberapa perempuan yang mencoba untuk unjuk kemampuannya berkomedi sekaligus menyuarakan persoalan soal perempuan yang masih punya peran minim di Indonesia.
Perempuan-perempuan ini menyuarakannya dalam Stand Up Comedy #PerempuanBerHak yang diadakan pada 21 Mei 2017 di Gedung Pertunjukan Bulungan, Jakarta Selatan.
(3 pelajaran soal persamaan gender yang bisa kita ambil dalam talkshow #PerempuanBaru, lihat di sini)
Komedi Medium Perlawanan Minoritas
Komedi terbukti menjadi medium untuk perlawanan kaum minoritas dan terpinggirkan.
Enggak heran, komedi merefleksi kehidupan dan tantangan sosial yang dibawakan dengan cara pandang yang kocak.
Perempuan identik menjadi kaum minoritas, dalam hal ini selalu dipandang sebelah mata dan kurang didengarkan pendapatnya.
Stand up comedy kemudian menjadi salah satu medium perempuan untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Berkarya dan Bersuara
#PerempuanBerHak menjadi acara stand up comedy yang semua komikanya adalah perempuan.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR