Satu lagi peristiwa bunuh diri yang sangat disayangkan kalau benar terjadi.
Kemarin (23/5), masyarakat Indonesia, khususnya yang bertempat tinggal di Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat dihebohkan dengan kabar mahasiswa bunuh diri di Apartemen Parahyangan Residence.
Sebenarnya apa yang menyebabkan hal ini bisa sampai terjadi?
Apa benar kalau masalahnya adalah bertengkar dengan pacar seperti yang marak diberitakan?
Yuk simak selengkapnya dalam tulisan berikut ini.
Kronologi lengkap kasus dugaan bunuh diri mahasiswa S2 Unpad, benarkah karena ribut sama pacar?
(5 Alasan Kita Enggak Boleh Bunuh Diri Seberat Apapun Masalahnya, klik di sini.)
Kejadian naas ini dialami oleh mahasiswa S2 Universitas Padjadjaran (Unpad) berinisial ANJ (27) yang jatuh dari lantai 17 apartemen Parahyangan Residen, Kota Bandung.
1. Dilansir dari detik.com, sebelum kejadian korban sempat bertengkar dengan temannya mengenai foto porno.
2. Pada pukul 12.15 WIB, ANJ mendatangi kamar lantai 19 milik temannya, RA. Kemudian ANJ, RA, bersama satu orang teman mereka lagi, berinisial IS, makan siang bersama.
3. Selesai makan, ANJ ditanya oleh RA, apakah ANJ pernah mengancam pacar korban yang berinisial RF (Warga Negara Malaysia) bahwa akan menyebarkan foto-foto porno ke media atau tidak. Saat itu, ANJ langsung emosi.
(Baca juga: Curhat Cewek yang Pernah Mencoba untuk Bunuh Diri)
4. ANJ dan teman-temannya (RA dan IS) lalu mendatangi lantai 17, kamar RF. Saat itu kamar RF sedang dalam keadaan terkunci, tapi korban yang punya kunci sendiri bisa masuk.
5. ANJ yang berhasil masuk langsung bertengkar dengan RF. Teman yang lain berusaha untuk melerai, tetapi ANJ nekat keluar kamar, naik ke balkon dengan satu kaki, dan menjatuhkan diri.
6. “Sesaat sebelum terjun dari balkon apartemen ANJ tidak sendiri. Bahkan, saat korban hendak melompat, teman-temannya tersebut sempat mencegahnya. Namun, mereka tidak kuat menahan korban," jelas Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Hendro Pandowo.
7. ANJ tewas di tempat dengan luka telinga dan hidung mengeluarkan darah. Ada juga luka robek di kaki dan perut. Kedua kakinya terlepas dari pinggul tanpa mengeluarkan darah.
8. Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami penyebab kasus dugaan bunuh diri lebih lanjut.
Penulis | : | Natalia Simanjuntak |
Editor | : | Natalia Simanjuntak |
KOMENTAR