Dari semua makeup remover yang aku punya, mulai dari drugstore sampai yang pricey, ada satu yang paling ampuh, yakni baby oil.
Jadi tinggal dituang ke kapas, lalu hapus makeup kita.
Itu bersih banget menghapus makeup tapi enggak ada rasa perih sama sekali karena untuk bayi.
Kamu suka makeup ketika kelas 2 SMP atau sebelumnya sudah pernah coba-coba?
Aku kan mulai karir di entertainment itu sejak kelas 6 SD, jadi di situ sudah kenal makeup tapi belum addicted.
Baru ketika nonton videonya Bethany Mota deh aku mulai suka banget, jadi sekitar kelas 1-2 SMP tuh sudah mulai addicted.
Ketika awal-awal mulai suka makeup biasanya mengalami makeup mistake, kamu juga pernah mengalaminya?
Banyak banget! Bahkan sampai sekarang juga masih banyak, soalnya makeup itu kan sesuatu yang bisa terus kita eksplor sampai kapan pun.
Dulu tuh ketika masih kecil aku pengin pakai makeup seperti orang dewasa, jadinya aneh banget.
Dari bulu mata kepanjangan dan alis kayak Shin Chan.
Di YouTube dan media sosial lain kan orang sangat gampang meninggalkan komentar, kamu pernah menerima komentar negatif?
Pasti ada sih ya. Kalau soal makeup, biasanya mereka ngasih opini.
Misalnya, "Kakak tuh bagusan pakai makeup natural, kalau kayak gini tuh jelek, ketuaan, dan menor."
Aku menghargai opini seperti itu, tapi mereka juga harus menghargai apa yang aku sukai.
Karena aku makeup enggak cuma untuk kelihatan cantik, tapi aku pengen have fun dan bereksperimen.
Makeup is something that we can play around with.
Tapi banyak orang yang enggak mengerti hal itu.
Gimana cara kamu menghadapi komentar-komentar seperti itu?
Kalau yang sudah keterlaluan, misalnya ngatain aku tante-tante, itu langsung aku block dan report.
Karena itu kan bukan kritik tapi menyebarkan kebencian.
Aku khawatir orang lain yang melihat malah akan ikut-ikutan.
Biasanya sekali ada yang ngatain aku, yang lain akan ikut nyusul ikutan.
Hal itu juga susah diubah, tapi akan selalu ada orang yang mendukung kita kok.
Aku enggak mau merespon sama sekali karena itu akan mati dengan sendirinya.
Kita enggak perlu memikirkan mereka. Always do what we love to do.
Penulis | : | Intan Aprilia |
Editor | : | Intan Aprilia |
KOMENTAR