Ternyata, hampir separuh pengguna mobile browser di Indonesia merasa enggak puas sama default browser yang ada pada smartphone mereka.
Hal ini karena kecepatan browser yang lambat, konsumsi data yang tinggi dan sering terjadi crash.
Hal tersebut diketahui melalui hasil survei Opera, Mobile Browser Satisfaction Index, di enam kota besar Indonesia yaitu Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya Medan, dan Makassar.
Menurut data survei Opera, banyak pengguna smartphone kurang puas sama default mobile browser-nya.
(Lihat di sini, fitur terbaru dari Instagram yang bisa upload banyak foto)
Menggunakan Browser Pihak Ketiga

10% pengguna smartphone menggunakan default browser mereka
Mayoritas pengguna lebih memilih menggunakan browser pihak ketiga untuk kenyamanan saat mengakses internet.
"Alasan utama responden menggunakan browser lainnya karena mereka mencari kemudahan dalam penggunaan dan akses internet. Memilih browser yang bagus itu penting, mengingat para responden ini mengakses browser pada smartphone lebih dari delapan kali dalam sehari," ungkap Ivollex Hodiny, Growth Director of Asia, Opera Software.
Dalam laporan We Are Social 2017 pada Januari lalu, pengguna internet di Indonesia menghabiskan hampir empat jam sehari buat internetan dengan browser mereka.
Indonesia menjadi 10 negara teratas yang menghabiskan waktu online terbanyak.

Alasan penggunaan mobile browser