Saat kecil dulu, semua anak-anak umunya punya cita-cita yang ingin dicapai ketika sudah dewasa nanti.
Jarang banget ada anak-anak, khususnya cewek yang mau terjun ke dunia STEAM (Sains, Technology, Engineering, Art and Mathematics).
Paling sering pengin jadi dokter, polwan, penyanyi, guru dan bahkan ibu rumah tangga. Terkadang cita-cita dan passion di masa lampau enggak menentukan apa yang ingin kita jalani di masa kini dan mendatang.
Ini dia cerita cewek yang sempat enggak sesuai passion bisa jadi progammer di Kemkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) RI!
(Lihat di sini bukti kalau cewek bisa sukses di bidang STEM)
Awalnya Punya Passion Kedokteran
Cewek yang lahir pada 30 tahun silam ini bernama Howi Amalia.
Saat ini, ia sedang asik bekerja pada bidang infromasi dan teknologi (IT) di Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Menjadi seorang progammer dan analis frekuensi bukanlah keinginannya (passion) dari awal.
"Passion aku sebenarnya di kedokteran. Dulu waktu kuliah sempat daftar kedokteran tapi enggak lulus," cerita Howi.
Tapi dengan menggali dan pengin punya perspektif baru dari hal lain, Howi merasa bisa menjalani dunia yang sebenarnya bukan passion-nya.
"Ya, terus enggak langsung stuck aja. Aku berusaha buat tanya ke sana sini tentang jurusan kuliah yang kira-kira punya peluang buat aku masuk ke situ," tambahnya.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR