4. Pil yang dikonsumsinya adalah sejenis pil benzodiazepines, obat yang diresepkan untuk mengatasi rasa cemas yang selama ini memang diidap oleh TOP (anxiety disorder). Tapi mungkin tanpa disadari oleh TOP sebagai pasien, obat tersebut bisa saja mengandung anti depresan.
5. Pihak dokter belum tahu berapa jumlah pil yang diminum oleh TOP, tapi mereka menduga pasti sangat banyak.
6. Mengapa TOP dikatakan dalam kondisi near-unconciousness, karena walaupun belum bangun, ia sebenarnya masih merespon stimulus/rangsangan yang diberikan kepadanya, tapi hanya stimulus yang sangat kuat saja.
7. TOP masih belum bisa bernapas dengan normal dan karena inilah ia harus dirawat di ICU dengan memakai oxygen mask.
8. Ia juga masih harus tinggal di rumah sakit untuk waktu yang lama agar bisa pulih total. Kira-kira satu minggu ke depan, dokter masih akan memonitor kondisi TOP dengan intens.
9. Dokter juga bilang kalau pupil mata TOP tidak bereaksi normal.
10. TOP dikhawatirkan bisa terkena cardiac arrest (kondisi saat jantung bisa berhenti tiba-tiba) karena karbondioksida dalam darahnya sangat tinggi. Menurut dokter, ini sangat berbahaya.
11. Setelah kondisi TOP membaik, pihak rumah sakit akan segera berdiskusi dengan dokter yang menangani masalah kesehatan mental TOP karena yang paling dibutuhkan oleh TOP sekarang adalah penanganan dari psikiater.
12. Tidak ada obat-obatan lain yang dikonsumsi oleh TOP selain benzodiazepines.
Huhu, cepet sembuh dong, Oppa! :(
Penulis | : | Natalia Simanjuntak |
Editor | : | Natalia Simanjuntak |
KOMENTAR