PDKT sama cowok pemalu tuh emang butuh usaha lebih. Suasana hatinya susah ditebak karena dia enggak ekspresif.
Suaranya pun jarang terdengar karena dia kadang lebih milih diam menyendiri sambil dengerin lagu atau baca buku.
Tapi, enggak berarti PDKT sama dia itu mustahil. Cowok pemalu biasanya menghindari obrolan langsung karena merasa enggak nyaman.
Nah, kita bisa memulai PDKT sama dia lewat chat, girls!
Nah buat yang lagi PDKT sama cowok pemalu, lakukan 5 cara ini untuk memulai PDKT lewat chat.
Memulai chat.
Kita bisa memulai chat dengan menanyakan tentang topik yang lagi hangat atau jadi trending di media sosial.
Jangan mulai dengan yang terlalu serius. Pilih topik yang agak ringan dan kita tahu dia suka.
Kita harus sedikit usaha, nih, dengan mengintip aktivitas socmed dia, girls. Kalau ternyata dia suka nonton, kita bisa bahas film atau serial yang baru atau akan tayang.
“Eh, udah nonton Spider-Man: Homecoming? Menurutmu aktor mana yang paling cocok meranin Peter Parker?”
“Game of Thrones sebentar lagi tayang ya? Kira-kira siapa ya yang bakal duduk di Iron Throne?”
Pelan-pelan.
Wajar sih kalau kita sedikti frustasi karena dia jarang ngomong. Tapi, jangan paksa dia dengan, “Ngomong dong, masa aku mulu.”
Celakanya, dia malah makin malu untuk ngomong. Diamnya cowok pemalu enggak selalu berarti dia merasa bosan atau enggak tertarik, kok.
Kadang dia sebenarnya lagi berusaha untuk mendengarkan dengan baik dan memahami kita.
Beri dia kesempatan bicara.
PDKT lewat chat dengan cowok pemalu memang susah-susah gampang. Kita harus inisiatif memancing, tapi jangan sampai mendominasi pembicaraan.
Fokuskan dulu pada hal-hal yang dia suka dan beri waktu bagi dia untuk menceritakan tentang hal tersebut.
“Setiap aku lihat kamu, tanganmu tuh enggak pernah kosong. Pasti ada buku. Sekarang lagi baca apa?”
Berikan pertanyaan terbuka.
Beberapa obrolan di atas adalah contoh dari pertanyaan terbuka. Hindari pertanyaan seperti, “Kamu suka main bola ya?” atau “Capek enggak sih naik gunung?”
Jangan lemparkan pertanyaan yang bisa dia jawab hanya dengan “ya” atau “enggak”.
Beri pertanyaan yang mengharuskan dia mengungkapkan pendapat atau penjelasan lebih lanjut.
Ingat dengan detail pembicaraan kalian dan tanyakan ulang di lain waktu.
Jika klub bola favoritnya kalah tanding, kita bisa memulai chat baru dengan bilang, “Eh, ada yang kalah tanding ya kemarin?”
Kuncinya adalah jadi pendengar yang baik. Tunjukkan kalau kita memang benar-benar tertarik untuk mengenal dirinya. Bukan hanya sebatas basa basi.
Selamat mencoba, girls!
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR