Rasa sayang atau cinta memang enggak bisa dibohongin atau ditutupi. Semua orang pasti mau mendapatkan orang yang memang tulus kita sukai dan menyukai kita.
Tapi kalau ternyata orang yang kita suka sudah memiliki pasangan, apakah kita berhak untuk memisahkan mereka?
Kalau kita mengalami hal ini, coba kita pikirkan lagi deh dan kita harus mengetahui alasan kenapa kita enggak boleh jadi orang ketiga dalam pacaran.
Coba posisikan diri kita sebagai cewek yang diselingkuhin
Bayangkan jika kita yang pacarnya diambil oleh cewek lain, apakah akan rela? Tentu tidak. Kita harusnya bisa lebih mengerti dan saling menghargai perasaan satu sama lain.
Akan dikenal sebagai perusak hubungan orang
Mungkin kita memiliki alasan tersendiri untuk menjadi orang ketiga dalam hubungan. Namun bagi orang lain yang tidak tahu kisah atau alasan yang sebenarnya, akan menganggap kita sebagai perusak hubungan orang.
Pandangan mereka terhadap kita akan sangat jelek dan menyebut kita sebagai cewek yang enggak tahu malu.
Benar sih prinsip enggak usah mikirin pendapat orang lain karena kita yang menjalani, namun kalau dari awal perasaan ini bisa dibilang salah. Simpati akan datang kepada cewek yang diselingkuhi, dan hanya ejekan akan kita dapatkan.
Akan ada rasa sesal dan bersalah walaupun kita tidak menyadarinya
Secara tidak sadar, kita akan merasa bersalah terhadap cewek yang kita rusak hubungannya. Ini perasaan alami yang dirasakan oleh seorang manusia.
Harapan kita agar cewek tersebut bisa mendapatkan cowok yang baik dan tidak akan selingkuh di belakangnya lagi mungkin akan ada di dalam pikiran kita.
Namun jika cewek itu sudah punya pacar lagi, apakah masalah akan selesai? Rasa bersalah dalam diri kita mungkin tidak akan hilang dengan mudah.
Karma does exist
Ungkapan karma does exist itu akan selalu mengantui kita, girls. Kita akan sering merasa takut kalau nanti hubungan kita dengan orang yang kita harapkan memang dialah orang yang tepat namun ternyata harus kandas di tengah jalan.
Kalau ujung-ujungnya harus pisah dengan cowok yang sudah kita rusak hubungannya dengan pacarnya, buat apa selama ini kita harus selalu merasa bersalah dan mendapat julukan perusak hubungan orang. Istilahnya pengorbanan kita untuk menjadi orang jahat dewi cowok yang kita suka itu bakal sia-sia.
Siap untuk diselingkuhin
Logikanya, cowok yang selingkuh dari pacarnya dan menyukai kita, tidak menutup kemungkinan dia akan melakukan hal yang sama untuk kedua kalinya.
Bisa jadi, nanti saat kita sudah resmi menjadi pacarnya, dia akan menyukai orang lain dan selingkuh dari kita.
Sudah menjadi resiko kita untuk menyukai cowok yang seperti itu. Jika hubungan kita dengan dia berakhir seperti itu, berarti ketakutan kita akan karma does exist itu menjadi kenyataan.
Indah.P.Sari
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR