Terkadang sikap kita yang ingin sesuatu bisa berjalan dengan sempurna dan meminta teman kita melakukan hal-hal yang kita anggap harus mereka lakukan bisa menyebabkan kita memiliki kesan bossy. Ada beberapa tipe orang yang enggak mau atau sensitif jika ada orang yang menasehati dan menyuruhnya melakukan hal-hal yang enggak dia inginkan.
Padahal kita hanya berniat baik agar teman kita enggak salah dalam memilih dan hanya ingin yang terbaik buat mereka. Karena itu kita harus bisa berhati-hati dalam menunjukkan sikap peduli kita terhadap mereka. inilah cara supaya kita enggak memiliki kesan bossy di depan teman-teman.
Berusaha Sabar & Enggak Mudah Emosi
Kalau salah satu teman kita akan melakukan hal yang bisa merugikan dirinya dan orang di sekitarnya, kita enggak boleh langsung emosi dan menyalahkan teman kita. Kita harus bisa bersabar menahan emosi kita, dan kita dengarkan dulu alasan dia.
Jika memang kita merasa teman kita melakukan kesalahan, tegur dia dan memberikan nasihat yang enggak menghakimi. Kita enggak boleh menyuruh dia harus melakukan sesuatu yang memberikan kesan kita mengatur hidupnya.
Semuanya bergantung dengan pilihan dia, kita hanya memberitahukan pendapat dan pandangan kita sebagai seorang teman.
(Baca juga: Hal-hal yang Bisa Kita Katakan untuk Membantu Teman yang Punya Pikiran Bunuh Diri)
Mendengarkan & Mempertimbangkan Pendapat Teman-teman
Saat melakukan diskusi dengan teman-teman, walaupun kita merasa pendapat kita adalah yang terbaik, kita enggak boleh egois. Kita harus mendengarkan dan mempertimbangkan pendapat teman-teman, dan diskusi benar-benar terbuka dengan siapapun bisa mengutarakan pendapat mereka.
Cara terbaik adalah selalu gunakan voting untuk mengambil keputusan bersama teman-teman.
Jangan Membuat Teman Menjadi Segan dengan Kita
Kita harus bisa menjadi pribadi yang supel, bukan malah menjadi pribadi yang disegani orang lain. Kita harus bisa merangkul semua teman kita, dan enggak mengangap diri kita berbeda dengan mereka.
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR