Beberapa bentuk komunikasi nonverbal bersifat universal atau dimaknai sama di tiap negara.
Gerak wajah seperti menyunggingkan senyum bisa diartikan sebagai ungkapan kebahagiaan. Dua alis terangkat menggambarkan ekspresi kaget, sedang satu alis terangkat mengindikasikan rasa curiga. Atau gerakan lain seperti mengangkat kedua bahu bisa diartikan sebagai pengganti ucapan, “aku enggak tahu”.
(Baca juga: Katakan 11 Ungkapan Cinta dalam Bahasa Korea Ini ke Gebetan)
Tapi, ternyata ada beberapa komunikasi nonverbal yang diartikan berbeda oleh tiap negara lho! Isyarat yang di satu negara penggunannya dianggap baik, tapi di negara lain justru masuk ke dalam kategori kasar atau enggak sopan. Wah, bahaya nih kalau sampai salah penggunaan!
Jangan Gunakan 8 Isyarat Tangan Ini Saat Berkunjung ke Luar Negeri
Mengangkat jempol
Kalau di Indonesia, isyarat tangan ini bisa diartikan sebagai pengganti ucapan, “oke”, “bagus”, “sip”, atau “keren”. Tapi, di negara lain seperti Afganistan dan Iran, gerakan tangan ini justru diartikan sebagai simbol seks anal.
Hindari penggunaan di negara: Afganistan, Iran, Yunani, dan sebagian Italia.
Tanda peace dengan punggung tangan menghadap depan
Isyarat yang sering dijadikan simbol perdamaian ini sering banget kita praktekan saat foto bareng teman nih. Tapi, hati-hati kalau berkunjung ke Inggris. Di sana isyarat ini punya makna yang sama dengan isyarat jari tengah lho!
Hindari penggunaan di negara: Inggris, Australia, Irlandia, dan New Zealand
(Baca juga: Wajib Nonton! Ini 8 Variety Show yang Bakal Dibintangi Wanna One di Bulan Agustus)
Menunjukkan telapak tangan ke arah depan
Di beberapa negara, gerakan ini diartikan sebagai pengganti ucapan “berhenti” atau “tunggu”. Tapi bagi orang Yunani isyarat ini adalah bentuk penghinaan.
Pasalnya saat para kriminal pada zaman Kekaisaran Romawi Timur diarak keliling kota dengan kaki dan tangan terantai, wajah mereka akan dilumuri dengan arang atau kotoran manusia oleh para penonton menggunakan telapak tangan.
Hindari penggunaan di negara: Yunani
Tanda OK
Gerakan membentuk huruf O menggunakan jari jempol dan telunjuk ini diartikan sebagai ungkapan kasar di beberapa negara. Orang Perancis menganggapnya sebagai isyarat yang mengatakan “nol” atau “enggak berguna”.
Sedangkan di Brazil, tanda OK ini punya arti yang sama seperti isyarat jari tengah.
Hindari penggunaan di negara: Perancis, Brazil, Venezuela, dan Turki
(Baca juga: Pengin ke Korea Selatan? Wajib Tahu 6 Etika Dalam Berperilaku Ini)
Menggerakkan telunjuk
Isyarat menggerak-gerakan telunjuk untuk memanggil seseorang lumrah digunakan di beberapa negara.Tapi di Filipina, isyarat ini setara dengan gesture yang digunakan saat memanggil anjing.
Di Singapura dan Jepang, isyarat yang satu ini juga menandakan ekspresi kematian.
Hindari penggunaan di negara: Filipina, Jepang, dan Singapura
Menyilangkan jari telunjuk dan jari tengah
Jangan sekali-kali menggunakan isyarat ini di Vietnam. Di negara lain, gerakan tangan ini bisa diartikan sebagai ucapan “semoga beruntung”. Tapi, di Vietnam, ini adalah simbol untuk alat kelamin cewek.
Hindari penggunaan di negara: Vietnam
Banteng atau tanda metal
Isyarat tangan seperti ini di negara Italia dan Spanyol bisa diartikan sebagai indikasi bahwa istri seseorang sedang berselingkuh.
Hindari penggunaan di negara: Italia, Spanyol, Portugal, Brazil, dan Kolombia
Ayunan tangan
Sama seperti gerakan telunjuk di Filipina, gerakan mengayunkan kelima jari dengan telapak menghadap ke atas untuk memanggil seseorang juga enggak diperbolehkan di Korea Selatan. Karena, gerakan ini digunakan untuk memanggil anjing.
Cara yang tepat adalah mengayunkan kelima jari tersebut ke atas dan ke bawah dengan telapak tangan menghadap bawah.
Hindari penggunaan di negara: Korea Selatan
(Baca juga: Kejutan yang Menunggu Kita di Malam Minggu dari Seleb Korea Favorit)
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR