Tahu kalau hubungan dengan pacar enggak akan bisa berlanjut, adalah pilihan kita untuk putus. Hanya saja, kita bisa melakukannya dengan baik-baik. Jangan sampai kita melakukan hal-hal yang bisa bikin pacar sakit hati dan salah paham dengan keputusan kita, karena sebaiknya tetap menjaga hubungan baik walaupun sudah menjadi mantan nantinya. Ini 5 cara yang sebaiknya enggak boleh kita lakukan saat mutusin pacar.
Mutusin Lewat Chat
Putusin pacar lewat telepon atau chat itu bukan pilihan yang tepat. Lebih baik kita mengajaknya untuk bertemu dan berbicara, lalu kumpulkan semua keberanian kita agar bisa mengatakan putus ke pacar. Pacar juga akan lebih menghargai keputusan kita kalau kita membicarakannya secara baik, jujur dan langsung.
(Baca juga: Menurut Cowok, 5 Chat dari Cewek Ini Bisa Membuat Mereka Merasa Terganggu)
Enggak Kasih Kabar dan Selesai Begitu Saja
Kalau memang jika kita sudah sangat malas dan marah akan kesalahan fatal pacar seperti selingkuh misalnya, maka lebih baik kita ajak dia bertemu hanya untuk sekedar bilang putus.
Bilang "Kamu terlalu baik buat aku.."
Kalau memang kita merasa enggak cocok dengan pacar, jujur saja mengatakan untuk lebih baik mengakhiri hubungan daripada dilanjutkan tapi sesungguhnya enggak akan pernah sejalan. Jangan buat alasan dengan mengatakan ‘kamu terlalu baik buat aku’ hanya untuk meminta dia menerima pilihan putus kita.
Jika memang pacar kita adalah orang yang terlalu baik buat kita, padahal bisa kok kita buat diri kita menjadi lebih baik agar memang cocok pacaran dengan dia. Maka dari itu, kalimat ini enggak bisa dijadikan alasan untuk putus.
(Baca juga: 10 Alasan Paling Basi untuk Putus)
Selingkuh
Apapun alasannya, tindakan selingkuh memang selalu salah dan sama sekali bukan jalan keluar. Kalau memang kita menyukai cowok lain, kita selesaikan dulu hubungan dengan pacar karena selingkuh hanya akan membuat masalah baru yang semakin runyam.
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR