Kedatangan idola kesayangan ke negara sendiri pastinya bikin kita jadi excited dan seneng banget. Rasanya seperti mimpi jadi kenyataan ketemu idola secara langsung. Bahkan enggak sedikit dari kita yang nekat ingin menjemput idola di bandara. Begini pengalaman fans yang pernah menyambut kpop idol di bandara. Seru & deg-degan!
(Baca juga di sini: Taeyeon SNSD Jatuh dan Menangis Saat Tiba di Jakarta. Ini 3 Faktanya)
Nunggu beberapa jam
Indah (24) mengaku sempat menunggu beberapa jam untuk bertemu sang idola. Fans sudah banyak yang berkerumun saat ia baru datang. “Waktu itu hari Jumat, aku sampai sekitar jam 3-an. Pas aku sampai, kondisi bandara udah penuh dengan para fans yang nunggu dari lama, lebih lama dari aku. Selama nunggu aku ngobrol-ngobrol sama fans lain dan otomatis dapat temen baru. Banyak juga fans yang udah nyiapin hadiah-hadiah gitu.”
Bukan cuma fans yang bergerumbul
Valentina (22) juga punya pengalaman menyambut kpop idol kesayangannya, IKON, di bandara Soekarno Hatta. Ia mengaku kedatangannya ke bandara memang enggak direncanakan, tapi karena jadwal kedatangan pesawatnya yang hampir berbarengan dengan IKON, akhirnya ia ikutan menyambut sang idola. “Waktu aku datang, di luar bodyguard udah gandengan, bikin barikade. Fans-fans yang udah nunggu makin ramai dan riweuh gitu teriak-teriak! Ternyata yang nonton pun bukan cuma fans-fans nya doang, tapi juga orang-orang yang lagi di situ, dari anak kecil sampai ibu-ibu.”
(Baca juga di sini: Selain Taeyeon, 5 Seleb Kpop Ini Pernah Jatuh & Terluka di Bandara Akibat Fans! )
Sempat kewalahan
Valentina juga menceritakan bagaimana keadaan penyambutan sang idola yang cukup menguras tenaga karena harus berdesak-desakan.
“Waktu mobil yang siap menjemput artisnya datang, makin riweuh aja suasananya, makin ramai. Pas IKON beneran keluar, mulai deh kedorong-dorong sampai barikade bodyguard ada yang lepas. Mereka sampe kewalahan, bahkan promotor yang jemput juga sampai teriak-teriak stop dorong.”
“Ohya, waktu IKON udah mau menuju pintu keluar, aku inget banget Donghyuk sempet berhenti dulu soalnya dia yang paling depan. Entah takut keluar atau nunggu yang lain biar bareng.”
Dari nangis sampai harus bertahan hidup
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR