Mulai dari peralatan standar seperti laptop dan buku yang dibutuhkan, sampai peralatan lainnya yang harus dipersiapkan. Soalnya ada beberapa jurusan yang mengharuskan mahasiswa menyediakan peralatan tertentu.
“Sebelum masuk kuliah baiknya sih udah disiapin. Misal mahasiswa teknik butuh apa, arsitektur butuh apa, desain butuh apa. Termasuk juga software dan aplikasi penunjang yang harus disiapkan di laptop.” (Priska, semester 8 Jurusan Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya)
Baju
Kelihatannya mungkin sederhana, tapi baju juga harus diperhatikan. Soalnya, kita enggak lagi memakai seragam, sehingga penting untuk menyiapkan baju yang pas. Sebelumnya, cari tahu apakah di jurusan kita ada jenis pakaian yang enggak boleh dipakai, seperti mahasiswa kedokteran biasanya tidak diizinkan memakai jeans. Siapkan outfit yang nyaman dan sopan, seperti jeans, celana bahan berwarna gelap, kemeja, outer seperti jaket dan sweater, juga sepatu yang nyaman untuk dipakai dalam waktu lama, seperti flat shoes dan sneakers.
Tempat Tinggal
Bisa saja kita kuliah di luar kota atau kampus yang dituju letaknya jauh dari rumah. Sehingga kita memutuskan untuk ngekos. Begitu sudah dinyatakan diterima, segera cari tempat kos yang dekat kampus dan nyaman untuk ditinggali. Pastikan juga lokasi kost-kostan tersebut aman, terlebih di malam hari, karena bisa saja kita pulang malam saat harus mengerjakan tugas atau ada jadwal kuliah malam.
Transportasi
Kalau lokasi kampus masih bisa dijangkau dari rumah tanpa harus ngekos, penting juga untuk mencari tahu transportasi yang akan digunakan, termasuk transportasi alternatif. Kalau memutuskan untuk membawa kendaraan pribadi, perhatikan apakah pihak kampus mengizinkan mahasiswa baru membawa kendaraan pribadi. Perhatikan juga jalur yang akan kita tempuh. Enggak ada salahnya, sebelum kuliah dimulai, kita mencoba rute ini, sehingga bisa memperkirakan harus berangkat jam berapa biar enggak telat.
Pergaulan
Ini saatnya untuk mencari kenalan sebanyak-banyaknya. Enggak cuma teman di satu jurusan dan satu angkatan aja, tapi juga jurusan dan angkatan lain.
“Jangan takut untuk bergaul dengan senior karena melalui senior kita pasti akan terbantu banget. Apalagi kita masih baru dan belum terlalu mengerti seluk beluk perkuliahan. Kita bisa bertanya tentang dosen, matak uliah, gimana cara seru menjalankan kegiatan perkuliahan, dan sebagainya. Karena itu, harus berani untuk mulai kenalan duluan.” (Priska, Jurusan Psikologi semester 8 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya)
Kegiatan Non-Akademik
Enggak cuma belajar atau kegiatan akademi saja, kita juga sebaiknya aktif di kampus. Salah satunya dengan ikut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau kepanitiaan.
“Bergabung di komunitas atau organisasi dan kepanitiaan tentu akan menambah pengalaman selama perkuliahan. Kita bisa belajar banyak hal dengan ikut di kepanitiaan dan organisasi ni. Pengalaman ini juga akan menjadi nilai tambah di dunia kerja. Karena itu, cari tahu komunitas atau organisasi apa aja yang ada di kampus dan cari yang sesuai dengan minat.” (Florence, alumni jurusan Akuntansi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya)
Time Management yang Baik
“Jam belajar di sekolah dan di kampus itu berbeda. Di sekolah kita memiliki jam belajar yang sudah pasti, misalnya dari jam 7 sampai 3 sore. Kalau kuliah jamnya berubah-ubah dan belum tentu setiap hari ada kuliah. Ditambah dengan bikin tugas kelompok, ujian, dan kegiatan non akademik, sehingga wajib banget untuk bisa mengatur waktu dengan baik.” (Florence, alumni jurusan Akuntansi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya)
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR