Coba ingat-ingat kekurangannya yang bisa membuat kita sakit hati lebih jauh lagi, serta aspek-aspek pada dirinya yang bikin kita mengernyitkan dahi dan enggak bisa menerima. Minta bantuan teman terdekat kita supaya dia bisa membantu kita berpikir lebih objektif dan logis.
(Baca juga di sini: 5 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Kita Jatuh Cinta dengan Seseorang!)
Berhenti stalking
Bermunculannya sosial media seperti Facebook, Twitter dan Instagram bikin kita dengan mudah mengetahui kegiatan si gebetan. Kalau dia lagi dekat dengan cewek lain, kita jadi makin sedih. Duh.
Mulai sekarang, tetapkan hati untuk enggak membuka Facebook atau Twitternya. Kalau mau lebih ekstrim, kita bisa unfollow. Masih susah? Sibukkan diri dengan kegiatan yang lebih bermanfaat daripada stalking
Ganti playlist lagu
Sadar atau tidak sadar, setiap orang akan mendengarkan lagu yang sesuai dengan suasana hati mereka. Lagu saat kasmaran dengan gebetan, lagu saat galau dengan gebetan, sampai lagu yang bikin kita sedih sama si gebetan pasti berderet di song playlist kita.
Hapus semua lagu itu dengan lagu-lagu baru yang belum pernah kita dengarkan sebelumnya. Selain bisa menemukan lagu-lagu kece lainnya, kita juga bisa sedikit demi sedikit melupakan gebetan. Ingat girls, playlist baru enggak akan mengingatkan kita kepada siapa pun!
Sibukkan diri dengan aktivitas bermanfaat
Merasa gagal dengan tahapan stop stalking, ganti kegiatan tersebut dengan ikut menyibukkan diri dengan aktivitas bermanfaat. Ikut workshop atau makin aktif di organisasi dan ekskul.
Kita juga bisa mencoba jadi realawan untuk event atau organisasi tertentu. Selain bisa sedikit demi sedikit melupakan si gebetan, kita juga bisa memperkaya diri dan menjadi lebih bermanfaat untuk sekitar. Setuju?
(Baca juga di sini: Menurut Penelitian, Kita Akan Benar-benar Merasa Jatuh Cinta Sebanyak 3 Kali.)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR