Toxic Relationship adalah sikap yang bikin hubungan pacaran menjadi enggak sehat dan enggak berjalan baik. Kalau mengalami toxic relationship, akibatnya adalah putusnya hubungan kita dengan pacar secara tidak baik-baik dan akan memberikan kesan pengalaman buruk dengan pacar. Karena itu, kita perlu mengetahui jenis-jenis toxic relationship dan kenapa kita harus keluar dari hubungan itu.
Silent Treatment
Silent treatment adalah tindakan mendiamkan pacar saat lagi berantem atau ada hal yang sebenarnya tidak kita suka namun memilih diam dan enggak mengatakan hal apapun ke pacar. Hubungan kita bisa langgeng dan saling percaya satu sama lain maka hal-hal yang mengganjal atau membuat kita khawatir sebaiknya dikatakan ke pacar. kalau kita memilih diam, maka pacar enggak akan pernah mengerti apa yang kita inginkan. Coba biasakan diri kita dan juga pacar untuk saling terbuka satu sama lain mengenai hal-hal yang memang harus disampaikan demi hubungan pacaran yang baik.
(Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kita Enggak Boleh Diam Saat Marah Sama Pacar)
Selingkuh
Saat kita melakukan selingkuh, maka banyak dampak buruk bagi kita pribadi ataupun bagi pacar yang masing-masing dari kita akan selalu mengingatnya dan bisa saja rasa kepercayaan pada pacar akan sangat berkurang bahkan enggak tersisa sama sekali.
Jika kita melakukan selingkuh, enggak menutup kemungkinan kita akan selingkuh untuk kedua kalinya. Pacar yang merasa dendam karena kita sudah selingkuh juga bisa membalas untuk selingkuh di belakang kita. Selain itu, kita juga sudah mencoreng rasa kepercayaan pacar terhadap kita dan selamanya kita mungkin akan dicap sebagai cewek yang tukang selingkuh walaupun faktanya kita hanya seling satu kali saja karena terbawa emosi.
Abusive
Sulit memang membedakan sikap abusive dengan sikap cemburu biasa sehingga kita enggak sadar kalau rasa cemburu kita yang berlebihan sudah menunjukkan sikap abusive terhadap pacar. Kita jadi sangat marah, emosional bahkan melakukan tindakan fisik seperti menampar pacar saat kita merasa cemburu. Sifat abusive yang berlebihan sampai melakukan tindakan fisik dari kita atau pacar sudah sangat menandakan hubungan yang enggak sehat. Sebaiknya kita bisa lebih mengontrol rasa cemburu kita dan jujur bersama pacar hal-hal yang membuat kita khawatir.
(Baca juga: 8 Adegan Romantis Di Drama Korea yang Sebenarnya Menandakan Hubungan Abusive dan Enggak Sehat)
Stashing
Stashing adalah bersikap seolah-olah single atau jomblo padahal sudah memiliki pacar. Contohnya, saat lagi ngedate dan banyak mengambil foto berdua dengan pacar, namun di social media kita malah memposting foto enggak bareng pacar melainkan hanya foto view tempat yang kita kunjungi. Kita juga enggak ngaku ke teman-teman kalau kita pergi ke tempat itu bareng pacar kita, dan lebih parahnya lagi kalau kita memang mengaku jomblo kepada teman-teman kita.
Sikap stashing bisa menunjukkan kalau kita enggak menerima sepenuhnya dia menjadi pacar kita atau juga kita merasa malu akan pacar kita. Dalam hubungan pacaran, saling menerima kekurangan masing-masing adalah hal yang sangat penting dan tidak merasa malu dengan keadaan pacar yang sesungguhnya. Kalau kita bersikap stashing, maka pacar akan mempertanyakan keseriusan kita sebagai pacarnya dan ketulusan kita dalam menyayanginya. Jika rasa percaya saja enggak ada dalam hubungan kita dan pacar, sebaiknya memang hubungan ini enggak dilanjutkan.
(Baca juga: 5 Hal Ini Akan Terjadi Jika Kita Bohong Bilang Enggak Punya Pacar)
Perhitungan
Perhitungan di sini maksudnya kita selalu menghitung dan mengungkit kesalahan yang dibuat pacar. Sebagai pengingat untuk tidak melakukan kesalahan yang kedua kalinya sikap kita yang perhitungan memang dibutuhkan, tapi jika kita melakukannya hanya untuk mengejek pacar dan berniat agar pacar menjadi takut dan nurut dengan kita maka inilah yang salah.
Kita enggak boleh terus-terusan mengungkit kesalahan yang telah dilakukan pacar padahal ada kemungkinan selama ini dia selalu merasa bersalah akan hal itu dan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk berubah. Karena ketidakpekaan kita melihat usahanya tersebut dan terus-menerus menyalahkannya maka pacar akan merasa lelah dengan sikap kita. Akan ada momen dimana emosinya berada di puncak dan enggak bisa menolerir lagi sikap perhitungan kita.
Lari dari Masalah
Saat kita ada selisih atau masalah dengan pacar, kita malah lari dari masalah dan mengalihkan perhatian kita ke hal-hal yang sifatnya hanya senang sementara. Memang benar, kita akan baikan dengan pacar dan lupa masalah sebelumnya, tapi sikap kita yang memilih untuk nonton bukanlah penyelesaian masalah. Ujung-ujungnya masalah ini akan disinggung lagi karena memang belum ada penyelesaiannya. Maka dari itu, jika ada masalah dengan pacar sebaiknya bicarakan dan selesaikan sampai kita dan pacar sama-sama merasa lega baru setelah itu bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan.
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR