Generasi Z dapat mempelajarai hal-hal yang kompleks dan bagaimana megoperasikan sistem komputer dengan mudah.
2. Melek teknologi
Tiada hari tanpa ponsel dan smart phones. Dalam kesehariannya, Generasi Z sering sibuk degan media sosial yang mereka miliki. Untuk media sosial sendiri, Generasi Z menyebut Facebook hanya untuk generasi yang lebih tua, dan lebih memilih Instagram atau Snapchat.
Dilain pihak, melek teknologi juga memberikan dampak negatif yakni ketergantungan atau kecanduan yang menyebabkan tidak bisa lepas dari teknologi seperti ponsel pintar.
3. Multitasking
Generasi Z cenderung melakukan berbagai aktivitas dalam satu waktu yang bersamaan atau multitasking. Generasi Z mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang membutuhkan pengambilan keputusan cepat. Itulah sebabnya, Generasi Z lebih cocok bekerja di perusahaan dengan fasilitas modern.
4. Agen perubahan
Generasi Z memiliki misi menjadi agen perubahan. Oleh sebab itu, banyak diantara mereka yang menyalurkan aspirasi mereka lewat blog, personal sosial media, hingga menerbitkan buku.
5. Toleran dengan perbedaan
Generasi Z juga memiliki karakter yang toleran dan menghargai perbedaan budaya. Lewat media sosial, mereka bebas mengekspresikan perasaan dan pikirannya dengan spontan. Generasi Z juga terbilang aktif dalam isu berbau lingkungan.
6. Tidak fokus
Kemampuan multitasking yang tinggi, di lain pihak membawa dampak kurangnya konsentrasi dan fokus terhadap apa yang mereka kerjakan.
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR