Sama seperti kisah sukses manapun, para aktor ternama Indonesia ini juga memulai karir gemilangnya dari bawah. Sebelum bermain di film layar lebar, beberapa ada yang mencicipi dunia sinetron dan ftv, bahkan hanya sebagai pemeran pembantu.
Tapi, kini kesuksesan pun diraih dan nama mereka sering terpampang di deretan cast film box office tanah air. Menarik sepertinya menapak tilas perjalanan karir mereka dengan melihat transformasi penampilan di film awal dan film terakhir. Intip yuk!
Reza Rahadian (Film Horor 2007 & Critical Eleven 2017)
Aktor berumur 30 tahun ini emang dikenal enggak suka berakting di zona aman. Sembilan tahun berlalu, karakter yang dimainkan oleh Reza makin menantang. (Film terbaru Reza, Gerbang Neraka, akan tayang akhir September 2017)
Vino G Bastian (30 Hari Mencari Cinta 2003 & Warkop DKI Reborn 2017)
Kemampuan akting Vino enggak perlu diragukan lagi. Dari peran seorang gay hingga jadi tokoh legend Kasino di Warkop DKI Reborn, Vino bisa memerankannya dengan baik.
Herjunot Ali (Lovely Luna 2004 & The Doll 2 2017)
Meski masih berusia 19 tahun, saat itu Junot udah didapuk sebagai peran utama di Lovely Luna lho. Enggak aneh deh kalau sampai sekarang dia masih jadi incaran utama para sutradara film.
Deva Mahenra (Slank Nggak Ada matinya 2013 & Cinta Laki-Laki Biasa 2016)
Sukses memainkan peran sebagai anggota Slank, Abdee Negara, Deva mulai kebanjiran tawaran film nih. Perannya sebagai Rafli di film terakhir sukses bikin Deva jadi idola cewek-cewek. (Film terbaru Deva, Jomblo, akan tayang Oktober 2017)
Abimana Aryasatya (Miracle: Menantang Maut 2007 & Warkop DKI Reborn 2017)
Aktor serba bisa yang satu ini udah main di puluhan judul film terkenal lho! Memulai karir sebagai pemeran pembantu, kini Abimana sukses jadi aktor kawakan langganan nominasi penghargaan.
Rio Dewanto (Tanda Tanya 2011 & Filosofi Kopi 2 2017)
Karakter yang dimainkan Rio dalam setiap filmnya selalu bikin terkejut penggemar. Dia pernah berperan sebagai gay, psikopat, dan yang terbaru jadi seorang barista. Salut!
Chicco Jerikho (Merem Melek 2008 & Filosofi Kopi 2 2017)
Dari mulai berperan sebagai sosok pemuda yang hobi mengincar cewek kaya hingga jadi karakter yang justru jadi incaran, Chicco selalu sukses memberikan penampilan terbaiknya.
Arifin Putra (Lost in Love 2008 & The Professionals 2016)
Transformasi Arifin terlihat jelas di film awal dan akhirnya. Dari memerankan sosok pemuda penuh intrik asmara hingga menjadi pebisnis kelas kakap berotak licik. Salut deh sama Arifin!
Joe Taslim (Karma 2008 & Surat Kecil Untuk Tuhan 2017)
Setelah sukses main di dua film internasional, Fast & Furious dan Star Trek, tahun 2017 ini Joe menjajal kemampuan dengan bermain di film drama Indonesia nih.
Fedi Nuril (Mengejar Matahari 2004 & Surga yang Tak Dirindukan 2 2016)
Sebelum dikenal sebagai aktor spesialis film cinta dan religi, Fedi dulu jadi ikon anak muda lewat beberapa film seperti Mengejar Matahari dan Garasi lho!
Ario Bayu (Kala 2007 & Ada Apa Dengan Cinta 2 2016)
Pesona Ario Bayu kayaknya enggak luntur oleh waktu. Dia selalu memberikan performa terbaik enggak peduli sekecil apapun perannya.
Nicholas Saputra (Ada Apa Dengan Cinta? 2002 & Ada Apa Dengan Cinta? 2 2016)
Dulu jadi pujaan, kini makin dipuja. Sosok Rangga bakal selalu melekat pada diri Nicholas. Empat belas tahun berlalu, juteknya masih sama nih.
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR