Perasaan sedih, kesal, dan marah pasti kita rasakan saat dikecewakan oleh pacar. Mungkin kita enggak pernah menyangka pacar kita akan menyakiti hati dan membuat kita kecewa. Terbesit dalam pikiran kita untuk membalaskan apa yang sudah dia lakukan dan balik menyakiti saat dia sudah menjadi mantan kita. Kita tahu betul girls, ini adalah niatan yang salah dan sebaiknya enggak kita lakukan. Inilah 7 alasan yang perlu kita ketahui kenapa enggak boleh balas dendam kepada mantan yang sudah menyakiti kita.
Enggak Ada Keuntungan yang Akan Kita Dapatkan
Coba deh kita pikir-pikir lagi, untungnya apa sih saat kita ada niatan untuk membalas dendam ke mantan? Kalau ingin merasa lega, buktikan saja dengan mendapatkan cowok yang jauh lebih baik dari mantan. Kita enggak perlu susah payah balas dendam hanya untuk membuat pacar menyesal. Berfikir dan bersikap cerdas ya, girls.
(Baca juga : Sedih dan Sakit Hati Karena Putus Cinta Sampai Dendam Sama Mantan. Wajar Enggak, Sih?)
Membuang Tenaga dan Waktu Kita
Saat mengetahui enggak ada keuntungan yang bisa kita dapatkan dari balas dendam, yang ada hanyalah membuang tenaga dan waktu kita saja. Banyak hal penting lain yang bisa kita lakukan untuk menghabiskan waktu dan tenaga kita. Dengan melakukan balas dendam, kita hanya akan merasa lelah tanpa hasil apapun. Jadi, buat apa membuat diri kita capek untuk hal yang enggak ada manfaatnya?
Membuat Masalah Tambah Runyam
Seharusnya masalah dan hubungan kita dengan mantan selesai saat kata putus keluar dari mulut kita dan bisa membuka lembaran baru yang bersih. Tapi kalau ada niatan balas dendam, maka hubungan kita dengan mantan enggak berhenti sampai situ aja malahan akan tambah ribet nantinya. Sesuatu yang jelek dan tidak baik sebaiknya cepat kita singkirkan dari hidup kita, dan balas dendam hanya akan membuat diri kita terus melekat dari hal yang tidak baik tersebut. Jadi demi kebaikan kita sendiri, sebaiknya kita enggak melakukan balas dendam, girls.
Dikiranya Belum Bisa Move On
Mantan kita hanya akan semakin besar kepala dengan menganggap kita beum bisa move on darinya, begitu pula dengan anggapan teman-teman kita. coba tanya sahabt deh, pasti mereka juga akan setuju supaya kita enggak melakukan balas dendam. Memberikan pelajaran kepada mantan mungkin perlu dilakukan, tapi bukan melalu cara balas dendam dengan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan mantan ke kita.
(Baca juga : 6 Hal Sederhana yang Bisa Bikin Ingat Mantan Tapi Bukan Berarti Belum Move On!)
Menambah Kita Jadi Makin Stres
Bukannya lega justru kita jadi makin stres kalau melakukan balas dendam ke mantan. Kita akan jadi banyak pikiran mengenai recana A sampai Z untuk melancarkan balas dendam kita. Dijamin, kita bakal jaid susah tidur dan emosi juga jadi enggak terkendali karena hal ini.
Semakin Meyakinkan Dia Kalau Putus dari Kita Adalah Hal yang Tepat
Seharusnya yang memiliki pikiran putus dari mantan merupakan hal yang tepat dilakukan adalah kita loh, bukannya mantan. Di saat kita melakukan balas dendam, maka mantan lah yang gantian berfikir seperti ini. Dia jadi yakin kalau pilihan dia untuk enggak lanjut dengan kita adalah jalan yang benar. Kita pun jadi seperti sudah jatuh tertiban tangga pula.
Dari Korban Berubah Jadi Pelaku
Awalnya kita adalah korban, setelah melakukan balas dendam maka kita akan berubah menjadi pelaku. Orang lain yang melihat pun enggak akan merasa simpati lagi dan mantan kita juga jadi enggak ada rasa bersalah dalam dirinya. Ingat girls, kepuasan balas dendam itu hanya bersifat sementara karena emosi kita yang engak stabil. Efek jangka panjangnya mungkin akan menjadi lebih buruk dari sekarang. Jadi, coba dipikir-pikir lagi ya kalau mau balas dendam dengan mantan.
(Baca juga : Ketika Mantan Sudah Move On & Punya Pacar Baru, Kok Jadi Cemburu & Merasa Enggak Rela?)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR