Enggak ada yang salah dengan meminta maaf. Sebagai manusia kita memang dianjurkanmengatakan maaf saat kita melkaukan kesalahan.
Masalahnya sebagai cewek, kita sering dituntut untuk mengucapkan kata ‘maaf’, padahal hal tersbeut belum tentu merupakan kesalahan kita. Girls, ini saatnya kita berhenti mnegucapkan kata ‘maaf’ karena 7 hal ini.
Saat mengatakan ‘enggak’
Enggak seharusnya kita mengatakan maaf ketika kita melakukan penolakan. Terlebih lagi saat kita enggak 100% yakin dengan pilihan itu.
Misalnya ketika suatu hari pacar kita ngajak berhubungan seksual, kita enggak perlu meminta maaf karena udah menolak ajakan tersebut.
Menghabiskan waktu sendiri
Jangan merasa bersalah saat kita lagi pengin sendiri dan fokus ingin menghabiskan waktu sendirian.
Terkadang kita memang butuh menikmati me-time dan menghindar dari kegiatan bareng teman-teman se-geng.
Memutuskan pacar
Nyebelin banget kalau sahabat suka nimbrung di hubungan pacaran kita. Terlebih kalau kita memutuskan si pacar dan sahabat jadi cerewet nyalahin kita.
Enggak ada yang salah dengan memutuskan pacar. Kadang memang ada banyak hal yang enggak bisa berjalan sesuai keinginan.
Lagipula, yang ngejalanin hubungan kan kita sendiri. Kalau dari kita-nya udah enggak nyaman, enggak ada salahnya kok minta putus.
Menangis
Menangis enggak bikin kita lemah. Menangis menunjukkan kalau kita jujur dan enggak berpura-pura.
Wajar kok girls, saat lagi sedih, kita mendadak jadi emosional. Lagipulan, kita bukan robot yang enggak bisa ngerasain apa-apa kan?
Mengatakan yang sesungguhnya
Mengatakan hal sejujurnya meski terkadang menyakitkan orang lain, bukanlah hal yang perlu disesalkan kok girls. Justru kita membantu orang itu untuk mengetahui hal yang sesunggunya.
Meminta maaf karena kesalahan orang lain
Saat lagi jalan di koridor sekolah, terus tiba-stiba seseorang menabrak kita. Enggak seharusnya kok kita meminta maaf kepadanya. Cukup disenyumi aja, girls.
| Penulis | : | Indra Pramesti |
| Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR