Sebagai pemilik kulit berminyak, biasanya wajah bakalan terlihat kusam dan sangat berminyak di siang hari, sehingga bikin penampilan jadi enggak oke. Di kulit berminyak juga kadang muncul jerawat, pori-pori terlihat besar, dan komedo di mana-mana. Bisa jadi semua ini terjadi karena kesalahan merawat kulit berminyak kita, lho. Bahkan efeknya jangka panjangnya bisa merusak kulit kita!
Nah, biar enggak salah lagi, yuk perhatikan 7 kesalahan merawat kulit berminyak yang malah merusak kulit kita!
1. Enggak menggunakan pelembap
Siapa bilang kulit berminyak enggak butuh pelembap? Kalau kita enggak memakai pelembap, kulit kita bakal kering dan memicu produksi minyak yang makin tinggi. Dengan begitu, wajah kita malah makin rentan terhadap jerawat. Makanya, mulai sekarang pastikan kita menggunakan pelembap, ya.
Cari yang berbahan dasar gel atau air biar cepat meresap dan pastikan kita menggunakannya tipis-tipis. Apabila setelah 20 menit masih berasa kering di area tertentu, baru kita boleh menambahkan sedikit pelembap ke area tersebut.
2. Terlalu sering membersihkan wajah
Walaupun wajah berminyak terkadang bikin kesal dan pengin selalu dibersihkan, lebih baik kita membersihkan wajah cukup 2 kali dalam sehari, ya. Lebih dari itu, wajah kita bakal jadi kering dan malah rusak. Kalau merasa enggak tahan dengan minyak berlebihan di wajah, kita bisa menggunakan blotting paper atau mencuci muka dengan air dingin.
3. Enggak memakai sunscreen
Karena kandungan sunscreen yang terkadang berat dan bikin wajah jadi makin terlihat berminyak, bukan berarti kita melewatkan sunscreen. Kalau keluar rumah tanpa memakai sunscreen, wajah kita malah jadi makin berminyak dan kusam, lho.
4. Jarang mengeksfoliasi kulit
Kesibukan yang enggak ada henti enggak jadi alasan kita enggak mengeksfoliasi kulit, lho. Untuk wajah berminyak, eksfoliasi penting banget untuk menghilangkan kotoran dan membersihkan pori-pori yang tersumbat. Biasakan mengeksfoliasi kulit 2 kali seminggu, ya.
5. Melewatkan toner
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR