Ross menjelaskan gejala seperti ruam bekas terkena paparan sinar matahari yang bisa terjadi di telapak tangan dan kaki, adalah gejala yang membedakan TSS dengan penyakit lain.
Jadi kalau kita menemukan gejala seperti itu, segeralah memeriksakan diri ke dokter karena gejalanya dapat berkembang dengan cepat. Dokter bisa segera menanganinya dengan antibiotik yang kuat.
TSS jarang terjadi tapi jangan disepelekan
Menurut dokter ahli organ intim, TSS masih jarang dialami oleh seseorang, tapi bukan berarti kita harus menyepelekan penyakit ini. Sebaliknya, kita harus bisa melakukan perlindungan dari awal.
Cara supaya terhindar dari ancaman TSS
Cara terbaik untuk mengurangi ancaman TSS adalah dengan mengganti tampon yang kita gunakan setiap 4-8 jam. Enggak perlu harus menggunakan tampon berdaya serap tinggi jika tidak terlalu dibutuhkan. Apalagi jika kita menggunakan di hari-hari biasa atau ketika aliran darah menstruasi sudah tidak deras.
Jika kita menggunakan menstrual cup, jangan menggunakannya sampai lebih dari 12 jam. Selain itu, jangan terlalu stres dengan ancaman TSS. Meski menakutkan, tapi jika kita bisa melindungi diri dari awal, maka akan sedikit kemungkinan bagi kita untuk terkena risiko TSS.
(Baca juga: Ini Dia 9 Bentuk Puting Payudara yang Kita Miliki. Kamu Wajib Tahu!)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR