Meski belum bekerja atau punya penghasilan sendiri, penting buat kita tahu kebiasaan menabung itu nantinya akan berguna untuk masa depan. Daripada boros menghabiskan uang jajan dari orangtua untuk keperluan yang enggak terlalu penting, mendingan kita menyimpan uang tersebut. Tapi mungkin susah, buat kita yang sudah terlanjur punya kebiasaan boros dan susah nabung.
Sebenarnya ini bisa dijelaskan lewat ilmu sains, lho! Seorang ahli saraf dan asisten profesor pemasaran di Northwestern University, Morgan Cerf bilang, ada cara mudah untuk berhemat, yaitu dengan menjalani hidup dalam satu garis waktu keuangan. Ini penjelasan selengkapnya.
Mengelola keuangan tiap orang berbeda
Setiap orang punya jangka waktu yang berbeda-beda dalam mengelola keuangan. Ada yang butuh perencanaan keuangan perhari, perminggu, atau perbulan. Nah, yang paham hanya diri kita sendiri. Dasar pentingnya memang menyisihkan uang untuk ditabung lebih efisien daripada menyisakan uang.
Menurut penelitian Carf, setiap akan membeli barang di luar kebutuhan kita, tanyakan pada diri kita sendiri, "Bisa enggak ya aku membelinya hari ini?"
Metode ini akan cukup melelahkan dan harus dilakukan secara terus menerus agar menjadi kebiasaan.
(Baca juga: 5 Zodiak Ini Paling Boros Saat Belanja. Kamu Termasuk?)
Teman juga punya pengaruh
Enggak kalah pentingnya, tapi faktor ini juga jadi pendukung apakah kita akan jadi boros atau bisa menabung. Dengan siapa kita menghabiskan waktu, apakah teman-teman kita sering nongkrong atau lebih banyak menghabiskan waktu di rumah? Apakah teman kita senang belanja online atau lebih suka menabung?
Penelitian Cerf juga menunjukkan aktivitas otak dua orang menjadi lebih mirip saat mereka sering menghabiskan waktu bersama. Kita bisa lebih mudah mencapai tujuan dengan menghabiskan banyak waktu dengan orang-orang dalam lingkarannya. Artinya, kalau kita enggak pengin boros, lebih baik jangan terlalu mendekatkan diri pada teman-teman yang boros.
(Baca juga: 5 Cara Mengontrol Diri Untuk Enggak Boros Saat Belanja. Perlu Dicoba!)
Perencanaan itu penting
| Penulis | : | Debora Gracia |
| Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR