Bahasa Prokem, Bahasa Gaul Era 80an yang Masing Sering Digunakan Hingga Sekarang

Indra Pramesti - Kamis, 10 Mei 2018 | 10:00
 
Ternayta sebutan bokap-nyokap asalnya dari bahasa prokem
Indra Pramesti

Ternayta sebutan bokap-nyokap asalnya dari bahasa prokem

Bahasa prokem merupakan salah satu cabang dari Bahasa Indonesia sebagai bahasa dalam pergaulan anak-anak remaja. Istilah ini muncul pada akhir tahun 1980-an.

Bahasa prokem sendiri dulunya digunakan sebagai bahasa pergaulan preman untuk saling berkomunikasi satu sama lain secara rahasia. Kata sapaan seperti lo (kamu/ anda) dan gue (aku/ saya) ternyata juga berasal dari mereka.

(Baca juga:7 Novel Cinta Romantis Dari Korea Yang Wajib Kita Baca)

Sisipan -ok-

Bahasa prokem ditandai oleh kata-kata Indonesia atau kata dialek Betawi yang dipotong dua fonemnya paling akhir, kemudian diberisisipan -ok-.

Misalnya seperti kata ‘bapak’ dipotong menjadi ‘bap’, kemudian disisipi -ok- menjadi ‘bokap’.

Contoh kata: prokem (asal kata preman), mokat (asal kata mati), brokap (asal kata berapa), celokan (asal kata celana), rokum (asal kata rumah), sokat (asal kata sakit), pembokat (asal kata pembantu).

Imbuhan

Untuk membuat kalimat yang kita ucapkan santai, ada beberapa imbuhan yang sampai sekarang masih kita gunakan dan berasal dari bahasa prokem.

Contoh imbuhan: deh/dah, dong, eh, sih, nih, tuh, kok, kan, loh, ya, dan yah.

Contoh penggunaan: “Coba cek dulu deh” “Sudah pasti dong” “Eh, namamu siapa?” “Berapa sih harganya?”

Lain-lain

Editor : CewekBanget

Baca Lainnya



PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 9

Latest

Popular

Tag Popular