Saat pacaran dengan seseorang, wajar banget kalau kita pengin selalu dekat dengannya. Kalau jauh, rasanya kangen. Kalau dekat, enggak mau lepas.
Namanya juga manusia, hasrat seksual itu bisa muncul kapan saja. Makanya, kita akan merasa senang kalau dipeluk atau dicium sama pacar.
Tapi, kalau sudah menjurus pada aktivitas seks, kita mulai berhati-hati. Salah-salah, malah nantinya akan merugikan kita. Kita harus paham banyak dampak negatif yang terjadi ketika melakukan seks di luar nikah.
Ini pertanyaan tentang seks dalam pacaran yang akhirnya terjawab juga.
Oral Sex atau Anal Sex termasuk aktivitas seks?
Oral sex atau anal sex termasuk hubungan seks, meskipun enggak melakukan penetrasi. Oral sex adalah memasukkan alat kelamin ke dalam mulut untuk mendapat kepuasan dan anal sex adalah memasukkan alat kelamin ke dalam dubur.
Keduanya berhubungan dengan alat kelamin, sehingga dapat disebut aktivitas seks. Meskipun risiko bisa hamil itu enggak mungkin, tapi kita harus paham banyak dampak negatif seperti menularnya penyakit seks yang bisa terjangkit lewat air liur.
(Baca juga: 4 Jenis Pacaran yang Harus Kita Tahu Biar Enggak Terjerumus Seks Bebas)
Gimana kalau pacar bilang oral sex atau anal sex itu bukan aktivitas seks?
Kalau pacar tetap bilang oral sex dan anal sex bukan aktivitas seksual, dan memaksa kita untuk melakukannya, kita harus dengan tegas menolak.
Ungkapkan rasa enggak merasa nyaman dengan aktivitas tersebut dan bilang juga risiko yang bisa terjadi. Bukan enggak mungkin setelah melakukan oral sex atau anal sex, kita akan memiliki hasrat lebih untuk melakukan yang lain.
Girls, yang namanya hasrat seksual bisa kita kontrol kok, asalkan ada kemauan untuk enggak melakukannya.
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR