Setiap Oktober diperingati sebagai Breast Cancer Awareness Month, atau biasanya disebut #Pinktober, yaitu perayaan internasional untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kanker payudara. Tahun ini adalah perayaan ke-32 kali. Makanya, bulan lalu pasti kita sering melihat para medsos influencer turut meramaikan perayaan ini dengan memakai atribut pink lewat post mereka. Juga, banyak diskon khusus yang diberikan bagi pelanggan yang menggunakan baju pink.
Meski Oktober sudah lewat, kita tetap bisa menyebarkan rasa kepedulian terhadap kanker payudara, lho! Center for Indonesian Medical Students Activities, atau biasa disingkat CIMSA Universitas Indonesia baru saja melaksanakan kegiatan yang super menarik pada 22 Oktober kemarin. Ini 3 infonya!
Edukasi tentang deteksi dini kanker payudara
Sebagai bentuk pengabdian masyarakat, para mahasiswa kedokteran FK UI yang tergabung dalam organisasi CIMSA ini turun langsung ke daerah binaan mereka yang berada di Kampung Lio, Depok dan bertemu langsung dengan para ibu-ibu di daerah tersebut untuk melakukan edukasi mengenai deteksi dini kanker payudara dengan cara SADARI (yang merupakan kepanjangan dari Periksa Payudara Sendiri) dan edukasi gejala kanker payudara yang ternyata bisa dicegah penyebarannya jika kita tahu tanda-tandanya, lho!
Kampanye di medsos
Enggak hanya itu, CIMSA Universitas Indonesia yang terdiri dari para mahasiswa kedokteran yang peduli dengan isu kanker payudara ini juga bekerjasama dengan Female Cancer Program Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk menjadi pembicara utama pada acara tersebut. Sebelumnya, telah dilakukan aksi menggunakan busana serba pink saat mahasiswa pergi ke kampus beberapa hari sebelumnya diikuti dengan sesi foto bersama dan kampanye di medsos.
(Baca juga: 9 Mitos Tentang Kanker Payudara yang Paling Sering Kita Dengar. Wajib Tahu!)
Kita juga bisa ikutan
“Aku seneng banget bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu ketua dari acara ini karena tentunya dengan acara-acara edukasi dan interaktif di daerah binaan seperti ini, kita bisa memulai perbaikan kondisi kesehatan masyarakat Indonesia.” Ujar Aurora Zahra Hasibuan, salah satu Project Officer dari acara peringatan Breast Cancer Awareness Month kali ini.
Ia berpesan, “Sebagai mahasiswa kedokteran, memang sudah menjadi tugas kami untuk menjangkau lapisan masyarakat yang belum sering terpapar edukasi kesehatan seperti warga disini. Tapi, ada banyak cara untuk turut merayakan Breast Cancer Awareness Month. Dimulai dari diri sendiri untuk aktif mencari informasi, mengingatkan orang-orang terdekat dan turut melakukan campaign baik di medsos atau acara-acara sejenis ini."
Nah, masuk bulan yang baru, kita juga bisa ikut meningkatkan kepedulian tentang edukasi kanker payudara. Yuk, turut rayakan Breast Cancer Awareness Month kapan pun dan di mana pun. #StayAware!
(Salsabila Nadhif Fadhilah)
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR