Maunya sih dicintai dan disayangi dengan tulus oleh gebetan atau pacar, tapi dalam beberapa kasus kadang kita enggak bisa merasakannya.
Gebetan sih dekat sama kita tapi hanya sebatas pelarian saja. Biasanya karena masih belum bisa move on dari masa lalu.
Sebelum makin terlanjur sayang, yuk kenali 4 tanda kalau kita hanya dijadikan pelarian saja sama gebetan.
(Baca juga: 7 tanda yang tanpa disadari kalau seseorang adalah sosiopat)
Si dia baru banget putus
Cek kabar terbaru soal dia dari media sosialnya, teman-temannya, atau mungkin mantan pacarnya! Kalau dia memang baru banget putus dan langsung ngedeketin, kita patut curiga sama dia.
Jangan-jangan dia memang menjadikan kita pelarian. Cari tahu info soal hubungan dia dan si mantan sehingga kita bisa mencari tahu apakah dia serius sudah move on atau gimana.
Tiba-tiba baik
Selama ini kita enggak begitu dekat sama dia, bahkan nyapa aja jarang. Eh, tau-tau dia jadi sering chat kita, bales mention Twitter, sampai ngajakin kita jalan bareng! Wah wah, aneh banget.
Padahal dia enggak biasa kayak gitu, makanya kita perlu menyelidiki ini, girls. Siapa tahu ada maksud tersembunyi di balik sikapnya yang tiba-tiba baik ini,
(Baca juga: menurut penelitian, ini alasan seorang cewek bisa merebut pacar orang)
Bawaannya curhat terus
Selama dekat sama kita, dia terus-terusan curhat soal masalahnya. Memang sih dia teman kita, tapi kalau terus-terusan dan berlangsung lumayan lama kan enggak enak juga.
Kita perlu ngedengerin curhatannya, apakah soal hubungan percintaan atau bukan. Kalau begini, mungkin saja yang dia butuhkan adalah seseorang yang bisa dengerin cerita dia dan kebetulan aja kita tempat curhat yang pas.
Jarang ada timbal balik
Kadang kita jarang didengarkan sama dia. Waktu dia ngajak jalan pun kesannya kita mulu yang ngajak ngobrol dan berinteraksi sama dia.
Dia kayak melakukan hubungan satu arah sama kita dan seakan enggak peduli apa respon dari kita. Uh, menyakitkan!
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR